Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2023, Ketahui 7 Pesona Desa Penglipuran

Kompas.com - 22/10/2023, 11:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali masuk dalam daftar 54 desa wisata terbaik di dunia 2023 atau Best Tourism Villages 2023

Penghargaan tersebut diberikan oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO pada edisi ketiga “Best Tourism Villages by UNWTO” di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (19/10/2023).

Baca juga:

Desa Wisata Penglipuran berhasil terpilih dari 260 kandidat dan lebih dari 60 negara yang terdaftar. Pesona Desa Wisata Penglipuran memang sudah terkenal hingga mancanegara.

Lantas, apa saja pesona Desa Wisata Penglipuran? Simak ulasannya berikut ini.

1. Mempertahankan aturan adat awig-awig 

Desa Wisata Penglipuran menganut dua sistem pemerintahan, yaitu sistem pemerintah formal dan aturan desa adat atau dikenal sebagai awig-awig. Melansir dari situs Pemerintah Kabupaten Bangli, aturan adat awig-awig tersebut merupakan implementasi dari Tri Hita Karana.

Meliputi,hubungan manusia dan Tuhan (prahyangan), hubungan manusia dan manusia (pawongan), serta hubungan manusia dan lingkungan. 

2. Tata ruang Tri Mandala 

Salah satu Rumah Adat Bali di Desa Penglipuran, Bali.SHUTTERSTOCK/GEKKO GALLERY Salah satu Rumah Adat Bali di Desa Penglipuran, Bali.

Tata ruang desa penglipuran dikenal sebagai Tri Mandala, yang terdiri dari tiga bagian. Meliputi, Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala. 

Utama Mandala diartikan sebagai tempat suci para Dewa. Di lokasi ini, masyarakat Desa Wisata Penglipuran melakukan sembahyang kepada Sang Hyang Widi.

Selanjutnya, Madya Mandala merupakan kawasan pemukiman penduduk yang berbanjar sepanjang jalan utama desa. Rumah penduduk tersebut itu berjejer menghadap barat dan timur.

Terakhir, Nista Mandala adalah tempat yang paling buruk, yang menjadi lokasi pemakaman masyarakat Desa Wisata Penglipuran.

Baca juga:

3. Arti nama Penglipuran 

Nama Desa Wisata Penglipuran ternyata memiliki makna khusus. Penglipuran berasal dari kata pengeling pura, yang maknanya adalah tempat suci untuk mengenang para leluhur. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Keindahan Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali.Dok. Kemenparekraf Keindahan Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali.

4. Desa terbersih di dunia 

Desa Wisata Penglipuran pernah menyandang gelar desa terbersih ketiga di dunia menurut Green Destinations Foundation pada 2016, setelah Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.

Saat memasuki Desa Wisata Penglipuran, wisatawan akan disambut dengan deretan tanaman hijau dan pagar tanaman di seluruh area desa, seperti dikutip dari Pesona Indonesia. Berada di kaki Gunung Batur, desa wisata seluas 112 hektare ini, juga memiliki udara sejuk dan segar.

Saat berkeliling desa, wisatawan dilarang menggunakan kendaraan bermotor, ya! Hal ini dilakukan untuk menjaga lingkungan Desa Wisata Penglipuran agar bebas dari polusi.

Nah, wisatawa bisa mengeksplorasi keunikan Desa Wisata Penglipuran dengan berjalan kaki. Selain itu, wisatawan juga dilarang membuang sampah sembarangan. Pengelola Desa Wisata Penglipuran, sudah menyediakan tempat sampah setiap 30 meter.

Baca juga:

5. Hutan bambu sebagai pelindung desa 

Desa Penglipuran dikelilingi hutan bambu seluas puluhan hektare. Desa Penglipuran dikelilingi hutan bambu seluas puluhan hektare.

Pesona Desa Wisata Penglipuran selanjutnya adalah keberadaan hutan bambu seluas 45 hektare, atau sekitar 40 persen dari luas desa.

Melansir dari Pesona Indonesia, hutan bambu yang mengelilingi desa ini, disebut sebagai hutan pelindung desa. Sebab, hutan bambu ini bukan hanya berfungsi untuk keindahan, namun juga sebagai kawasan resapan air.

Selain itu, masyarakat setempat percaya, bahwa hutan bambu ini adalah bagian dari awal sejarah keberadaan mereka. Oleh sebab itu, hutan bambu tersebut masih dilestarikan hingga saat ini sebagai bentuk pelestarian warisan leluhur dan menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

6. Ritual keagamaan 

Desa Penglipuran Bali siap menyambut para delegasi KTT G20. Desa Penglipuran Bali siap menyambut para delegasi KTT G20.

Seperti desa adat lainnya di Bali, Desa Wisata Penglipuran juga memiliki ritual keagamaan yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satu ritual besar adalah Ngusaba untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

Selain itu, setiap 15 hari sekali, masyarakat Desa Wisata Peglipuran akan datang ke Pura Penataran untuk bersembahyang. Ritual keagamaan ini menjadi salah satu daya tarik Desa Wisata Penglipuran.

7. Penglipuran Village Festival 

Festival Penglipuran Village (PVF) 2019, Desa Penglipuran, Bangli, Bali.Dok. Kemenparekraf Festival Penglipuran Village (PVF) 2019, Desa Penglipuran, Bangli, Bali.

Pesona Desa Wisata Penglipuran lainnya adalah festival budaya yakni Penglipuran Village Festival. Acara ini biasanya diselenggarakan di akhir tahun dengan rangkaian kegiatan yang beragam.

Mulai dari parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan berbagai lomba lainnya. Saat Penglipuran Village Festival digelar, biasanya jumlah wisatawan akan membludak untuk menyaksikan berbagai kegiatan yang memamerkan seni dan budaya khas Bali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com