Tim ekskavasi arkeologi pun menemukan sisa fondasi benteng yang menunjukkan perkembangan fungsi Pulau Onrust periode 1600-1990.
Selain sebagai galangan kapal dan benteng pertahanan, Pulau Onrust juga menjadi tempat karantina penderita virus leptospirosis dan karantina jemaah haji sepulangnya dari Mekkah, Arab Saudi.
Selanjutnya, pulau yang berjarak sekitar 25 kilometer dari utara Jakarta ini juga menjadi lokasi pengasingan sejumlah pejuang kemerdekaan dan penjara pada era penjajahan Jepang.
Baca juga: 5 Tips Liburan ke Pulau Merak Kecil, Datang Awal Tahun
Seluruh peristiwa tersebut meninggalkan jejak fondasi bangunan, bongkahan kayu, dan meriam.
"Temuan ini belum semuanya karena sebagian besar rusak dan hilang karena penjarahan oleh warga dampak kekosongan pemerintahan pada dekade 1960-1965. Cukup disayangkan, padahal ini penting sekali sebagai bukti sejarah," tutur Candrian.
Ia melanjutkan, seluruh hasil penelitian akan diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta guna pengarsipan dan pengembangan lebih lanjut.
Adapun ekskavasi arkeologi ini termasuk salah satu persiapan Pemerintah DKI Jakarta dalam menjadikan Pulau Onrust sebagai pusat wisata edukasi sejarah.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Pulau Merak Kecil?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.