Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Bandara New Delhi di India Roboh, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 02/07/2024, 11:36 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN,BBC

KOMPAS.com - Atap Bandara Internasional Indira Gandhi atau Bandara New Delhi, India, roboh disebabkan hujan deras pada Jumat (28/6/2024). Akibatnya, satu orang tewas dan delapan orang lainnya terluka.

"Akibat hujan lebat sejak dini hari, sebagian kanopi di halaman depan (area) keberangkatan lama Terminal 1 Delhi runtuh sekitar pukul 05.00 pagi," ujar pernyataan pihak bandara, dilansir dari CNN, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Turis India Cekcok dengan Sopir di Bali, Kemenparekraf: Pesan Taat Aturan Harus Digencarkan

Lebih lanjut disampaikan bahwa imbas insiden tersebut, seluruh keberangkatan pesawat dari Terminal 1 ditangguhkan sementara.

Asisten petugas divisi Dinas Pemadam Kebakaran Delhi, Ravinder Singh menuturkan, saat tim penyelamat tiba di lokasi kejadian, ditemukan dua pilar penyangga yang runtuh dan menimpa sebuah mobil.

"Ada delapan orang terluka dan satu orang tewas. Meninggal di dalam mobil saat pilar jatuh menimpanya," kata Singh.

Ia melanjutkan, butuh waktu sekitar 20 menit untuk mengeluarkan tubuh korban dari dalam mobil. Setelahnya, korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Baca juga:

Indira Gandhi Airport, Delhi, IndiaShutterstock Indira Gandhi Airport, Delhi, India

Berdasarkan foto kejadian yang dirilis oleh petugas Pemadam Kebakaran Delhi, tampak kanopi besar beratap putih jatuh ke tanah dan menghancurkan beberapa mobil.

Sementara itu, satu orang yang duduk di kursi pengemudi tampak ditimpa logam bengkok.

Menanggapi hal ini, melalui penyataan dalam platform media sosial X (dulu Twitter), Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kunjarapu mengatakan bahwa dirinya memantau insiden tersebut.

Baca juga: Bandara di Gujarat India Naik Status 10 Hari untuk Pernikahan Konglomerat

Menambahkan dari BBC, Menteri Penerbangan Sipil India juga memberikan kompensasi sebesar 2 juta rupee (sekitar Rp 392 juta) kepada keluarga korban yang meninggal, dan 300.000 rupee (sekitar Rp 58,8 juta) untuk korban luka.

Sebagai informasi, pada pekan insiden tersebut, sebagian wilayah ibu kota Delhi mengalam hujan lebat, bahkan membanjiri jalan dan menenggelamkan mobil.

Hujan lebat yang terjadi di Delhi juga mengakibatkan macet, serta penundaan dan pembatalan penerbangan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Travel Update
Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Travel Tips
Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Travel Update
12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

Jalan Jalan
5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

Jalan Jalan
Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Hotel Story
Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Travel Update
Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Travel Update
Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Travel Update
Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Travel Update
Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Travel Update
Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Travel Update
Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Travel Update
Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Jalan Jalan
Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com