Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis India Cekcok dengan Sopir di Bali, Kemenparekraf: Pesan Taat Aturan Harus Digencarkan

Kompas.com - 11/06/2024, 11:11 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang turis asaI India cekcok hingga berujung baku hantam dengan sopir angkutan pariwisata di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali pada Sabtu (8/6/2024).

Menanggapi hal ini, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan bahwa turis yang melancong harus menghormati aturan di lokasi yang didatangi.

"Saya pikir ini persoalan komunikasi, tantangannya kita harus kembali gencarkan does and don't nya. Misalnya mereka beli paket (wisata), kita harus sertakan (aturan) supaya mereka tahu ada respect," kata dia saat The Weekly Brief with Sandi Uno, di gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Kronologi WNA Rampas Truk di Bali, Pukuli dan Tendang Keluar Sopir yang Tidur

Lebih lanjut disampaikan bahwa segala bentuk pelanggaran dan kekerasan yang terjadi tidak bisa ditoleransi.

Gencarkan pesan taat aturan di tempat wisata

Maka dari itu, lanjutnya, pesan untuk taat aturan di suatu destinasi wisata harus konsisten dilakukan supaya berkelanjutan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Pariwisata ini kan soal people to people, ada kemudian respect (menghormati) terhadap kebijakan lokal. Jadi wisatawan harus diedukasi," katanya.

Sebelumnya, ditayangkan melalui laman instagram resmi Kompas.com (10/6/2024), sebuah video viral di media sosial yang menampakkan aksi baku hantam antara WNA asal India dan sopir di Bali.

Kronologi cekcok turis India dengan sopir wisata di Bali

Diketahui, WNA asal India bernama Rahul mulanya ingin berfoto di lokasi wisata. Tetapi, Rahul berulah dengan duduk di atas meja dan menaikkan kakinya.

Tindakan Rahul tersebut berujung menghalangi antrean swafoto di lokasi wisata. Akibatnya, wisatawan lain yang hendak lewat terpaksa harus melewati bawah kaki Rahul.

Baca juga: Pasangan WNA di Bali Menginap di Hotel 20 Hari dan Makan Tanpa Bayar

Tidak terima dinasehati atas perbuatannya, Rahul kemudian melontarkan kata-kata kasar ke semua sopir pariwisata yang ada di lokasi. Rahul juga sempat memegang kerah baju salah seorang sopir dan menentang duel.

Saat kejadian tersebut, seorang sopir bernama I Made Setop Gunada, warga Desa Kutampi Kale, ikut kena pukulan Rahul hingga terluka, kemudian naik pitam dan menendang Rahul.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Sehingga keributan pun terjadi di lokasi wisata. Beruntungnya beberapa waktu kemudian keributan bisa diredam.

Kapolek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta pun membenarkan kejadian tersebut. Namun, hingga Minggu (9/6/2024) belum ada pihak yang melapor ke Mapolsek Nusa Penida terkait peristiwa ini.

Baca juga: Belajar dari Kasus Bule di Bali Bawa Kabur Truk, Biasakan Kunci Pintu

"Sudah diselidiki terkait adanya video yang beredar terjadinya keributan antara WNA asal India dengan driver yang terjadi di objek wisata Kelingking," kata Kompol Sumerta, Minggu (9/6/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com