Ajak Anak Mendaki untuk Isi Liburan Sekolah, Simak Tipsnya...

KOMPAS.com - Mengajak buah hati menjelajahi dan lebih dekat dengan alam adalah momen paling menyenangkan.

Selain menjadi sebuah pelajaran juga dapat memberikan pengalaman dan kenangan bersama keluarga yang berarti.

Kamu bisa mengajak anak-anak mendaki untuk pertama kali, persiapkan semua dengan matang.

Baca juga: 10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Simak tips mendaki bersama anak berikut ini, dikutip dari Cntraveler.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

1. Berikan aturan

Jika mengajak buah hati mendaki ajarkan beberapa aturan seperti jangan berlari di jalan setapak, bermain petak umpet, menghindari beberapa jalan, dan apa yang harus dilakukan ketika tersesat.

Baca juga: 5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat Bermain di Pantai

2. Coba dari jalur yang mudah ramah anak

Pilih jalur yang mudah dilalui pemula dan anak-anak, pilih jalan yang landai dan terdapat pos-pos untuk beristirahat.

Jangan memaksakan harus menuju puncak saat pertama kali.

Baca juga: 7 Gunung Ramah Anak di Jawa Tengah, Ajak Buah Hati Berpetualang

3. Memakai pakaian yang tepat

Pastikan memakai baju yang nyaman untuk anak-anak, menyerap keringat dan melindungi dari sinar matahari.

Pakai baju lengan panjang agar kulit anak-anak yang sensitif terlindungi dari gatal-gatal hewan atau kotoran.

Baca juga: 5 Wisata di Bedugul Bali untuk Isi Waktu Libur Anak, Ada Apa Saja?

4. Ciptakan suasana menyenangkan

Kamu bisa mengajak anak-anak bernyanyi selama mendaki, membuat game pertanyaan seputar alam liar, atau melihat dan memberikan pengetahuan tentang serangga, tumbuhan, dan apa saja yang ada di jalur pendakian.

6. Pilih backpack yang tepat

Pastikan membawakan backpack anak-anak yang berbahan ringan dan tahan air dengan banyak kompartemen.

Baca juga: 5 Kolam Renang di Bekasi Jawa Barat untuk Libur Sekolah Anak

7. Biarkan anak-anak menikmati alam

Jika mendaki bersama buah hati jangan terburu-buru ketika sampai puncaknya untuk kembali pulang. Kamu bisa mengajak anak-anak lebih menikmati alam, kesejukannya dan pemandangan sekitar.