Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 03/07/2024, 23:18 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

KOMPAS.com - Wisata edukasi bisa dipilih untuk mengisi liburan sekolah anak-anak, ajak mengunjungi Kampoeng Wisata Cinangneng di Kabupaten Bogor.

Kampoeng Wisata Cinangneng merupakan wisata edukasi dengan suasana pedesaan, anak-anak akan diajarkan gaya hidup dan tradisi penduduk desa.

Baca juga: Wisata Edukasi Membajak Sawah di Desa Wisata Kesiman Kertalangu Bali

Kampoeng Wisata Cinangneng cocok dijadikan destinasi wisata untuk keluarga, simak daya tariknya berikut ini.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Daya tarik Kampoeng Wisata Cinangneng

Kampoeng Wisata Cinangneng berlokasi di Kabupaten Bogor dengan konsep pedesaan, memberikan para pengunjung pengalaman hidup di desa.

Kampoeng Wisata Cinangneng mempunyai tujuan utama menginspirasi para pengunjung dengan kekayaan dan keindahan Jawa Barat atau budaya Sunda melalui kegiatan bernyanyi, menari, dan bermain.

Baca juga: Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Kampoeng Wisata Cinangneng menawarkan beberapa program menarik untuk dicoba seperti menanam padi, bermain angklung, belajar menari dan menyanyi lagu tradisional, belajar bermain gamelan, memandikan kerbau, dan berkreasi dengan caping.

Anak-anak juga diajak berkeliling di area Kampoeng Wisata Cinangneng menikmati suasana pedesaan yang menenangkan.

Baca juga: 4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Kampoeng Wisata Cinangneng memiliki fasilitas wisata seperti area parkir, bungalows, taman, playground, kolam renang, restoran, kamar mandi, dan kamar bilas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan Sampai 5 Tahun Mendatang

Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan Sampai 5 Tahun Mendatang

Travel Update
Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Travel Update
Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Travel Update
Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Travel Update
Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Travel Update
Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Jalan Jalan
Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Travel Update
Libur Sekolah di Bogor, Wisatawan Diimbau Naik Kendaraan Umum

Libur Sekolah di Bogor, Wisatawan Diimbau Naik Kendaraan Umum

Travel Update
Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051 Spesies Terumbu Karang

Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051 Spesies Terumbu Karang

Travel Update
Tips Jaga Barang dari Pencopet Saat Travelling

Tips Jaga Barang dari Pencopet Saat Travelling

Travel Tips
Tips Bepergian bersama Teman dengan Bujet Beragam

Tips Bepergian bersama Teman dengan Bujet Beragam

Travel Tips
Pesawat dari AS Tujuan Belanda Ini Terlambat 16 Jam akibat Makanan Basi

Pesawat dari AS Tujuan Belanda Ini Terlambat 16 Jam akibat Makanan Basi

Travel Update
Kejadian Langka, Kebakaran Landa Taman Nasional Denali di Alaska

Kejadian Langka, Kebakaran Landa Taman Nasional Denali di Alaska

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Lombok per Juli 2024, Mulai dari Rp 1,2 Jutaan

Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Lombok per Juli 2024, Mulai dari Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan Menurut Pakar dari UGM

3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan Menurut Pakar dari UGM

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com