Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandawa, Pantai Tersembunyi di Balik Tebing

Kompas.com - 18/06/2013, 14:51 WIB
Dian Maharani

Penulis

SUARA ombak itu belum terdengar. Birunya laut pun belum terlihat. Mata ini seketika terbelalak melihat tebing-tebing tinggi yang menjulang tinggi. Kepala terus menengadah untuk temukan puncak tebing yang terlihat sangat dekat dengan birunya langit. Tebing tinggi itu seakan terus mengikuti kendaraan yang melintasi jalur berkelok.

Tak lama, birunya laut itu mulai terlihat sedikit dari atas. Banyak yang mengabadikan gambar di antara tebing di sisi kiri dan kanan itu. Di sisi kiri tebing terdapat ukiran patung-patung dari batuan kapur yang terlihat baru dibuat. Patung-patung itu menggambarkan tokoh Pandawa Lima, tokoh pewayangan Mahabharata. Ukiran Sang Pencipta dan manusianya bersatu padu di sana.

Melalui jalan berliku yang menurun diantara tebing tinggi itu, akhirnya membawa kita ke Pantai Pandawa. Tebing-tebing itu seakan menjadi pintu masuk menuju surga di Pantai Pandawa.

Pantai yang terletak di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, ini mungkin kurang populer dibanding pantai Kuta, Jimbaran, dan Dreamland. Namun keindahan pantai ini mulai santer terdengar dan memang membuat penasaran. Benar saja, tak hanya disuguhkan pasir putih dan birunya laut, tapi juga tebing-tebing yang memesona.

Pantai ini mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah motor, mobil, hingga bus dengan mudahnya melintas di atas aspal yang mulus. Hamparan pasir putih yang dulu kosong dan sepi, kini berjajar kursi-kursi panjang berpayung untuk menikmati pantai.

Pantai ini memang tidak seramai Kuta. Suasananya masih sepi, tenang, dan jauh dari hiruk pikuk kota. Anda bisa leyeh-leyeh di atas pasir putih yang lembut, menghadap lautan dengan gradasi warna birunya.

Ada pula yang menyewakan perahu dayung jenis kano. Anda bisa membawa kano beberapa meter dari pinggir laut dengan ombak yang tenang. Di sini juga sudah ada penyewaan alat untuk snorkeling.

Pantai ini dihuni warga Kutuh yang menghabiskan waktunya sebagai petani rumput laut. Perahu-perahu nelayan itu tertata apik di tengah laut. Waktu mereka untuk mengambil rumput laut yaitu ketika laut surut.

Namun, jumlah mereka yang mencari rumput laut kini lebih sedikit setelah akses ke Pantai Pandawa dibuka menjadi tempat wisata. Hanya terlihat sekitar 6 orang petani rumput laut yang sedang membersihkan dan menjemur hasil panennya.  Rumput laut itu mereka jual ke kota seharga Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per kilogram. Dengan penghasilan tidak terlalu banyak itu akhirnya banyak yang mencari mata pencaharian lain.

Di pesisir pantai juga mulai banyak berjajar pondok-pondok dari kayu yang menjual makanan dan minuman. Anda dapat merasakan segarnya minuman dari olahan rumput laut itu.

Pantai Pandawa lokasinya tak jauh dari Jalan Raya Uluwatu. Dari taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) saja hanya sekitar 15 menit menggunakan kendaraan. Biaya masuk ke lokasi wisata ini juga cukup terjangkau, yaitu Rp 2.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 5.000 untuk wisatawan mancanegara.

Meski mulai ramai dikunjungi turis, pantai ini tetap mendapat julukan private atau secret beach. Kebersihan dan keindahan pantai ini diharapkan dapat terus terjaga meskipun mulai banyak wisatawan yang datang. Wisatawan diminta tidak meninggalkan sampah ketika mengunjungi destinasi baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com