Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Gerobak Sapi Akan Mengepung Prambanan

Kompas.com - 29/08/2013, 18:10 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Sebanyak 210 lebih gerobak sapi akan berkumpul dan "mengepung" kawasan wisata Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI, Sabtu 31 Agustus 2013.

"Dengan mengusung tema 'Gerobak Sapi Merdeka 2013', para 'bajingan' atau pengemudi gerobak sapi dari Purworejo, Boyolali, Bantul, Pakem, Prambanan, Klaten, Malangrejo, dan daerah lain ikut menyambut HUT Ke-68 Kemerdekaan RI," kata Ketua Panitia Warjono, Rabu (28/8/2013).

Menurut dia, pada kegiatan yang dimotori Paguyuban Gerobak Sapi "Langgeng Sehati" ini juga akan dihadiri Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, dan kemungkinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Menurut rencana, Ketua MPR RI akan mengendarai sendiri gerobak tersebut. Boleh jadi, sebuah nostalgia saat beliau masih anak-anak dan tinggal di Yogyakarta pernah membonceng gerobak," katanya.

Warjono mengatakan para "bajingan" (sebutan untuk kusir gerobak) merasa perlu ikut menyemarakkan peringatan HUT RI ini, karena ingin turut napak tilas. Sebab, di masa perang kemerdekaan, para "bajingan" juga bahu membahu dengan para gerilyawan melawan penjajah.

"Selain menyelundupkan senjata, juga mengangkut bahan makan untuk para gerilyawan yang berada di hutan. Karenanya, dalam karnaval nanti, ada sejumlah ’bajingan’ yang berpakaian gerilyawan," katanya.

Warjono memaparkan, juga ada peserta berpakaian wayang serta reog sebagai bentuk kepedulian para ’bajingan’ turut ’nguri-nguri’ (melestarikan) seni tradisional yang adiluhung.

"Kalau dulu melawan penjajah, kini kami melawan penjajah dalam bentuk lain, yakni koruptor. Kami para ’bajingan’ antikorupsi," katanya.

Menurut Warjono, di samping menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI,  kegiatan ini juga ingin menunjukkan bahwa kendaraan tradisional yang ramah lingkungan tetap eksis, bahkan jumlahnya semakin banyak.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung menikmati senja di pelataran Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Selasa (24/5/2011). Candi Prambanan telah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan kemegahannya terus menghadirkan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
"Sebagai perbandingan saja, ketika digelar ’Festival Gerobak Sapi’ di Stadion Maguwoharjo pada pertengahan Juni lalu, jumlah pesertanya hanya 170, kini dalam acara ’Gerobak Sapi Merdeka 2013’ pesertanya mencapai 210 lebih gerobak sapi," katanya.

Pawai "Gerobak Sapi Merdeka 2013" yang akan berlangsung dan mengelilingi Candi Prambanan pada Sabtu, 31 Agustus 2013 dimulai pukul 08.00 WIB. Start dari Lapangan Kridobuwono. Iring-iringan akan menempuh  jarak empat kilometer, dengan waktu tempuh sekitar dua jam untuk sampai ke finish di Lapangan Kridobuwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com