Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Batik Buatan Kota Asal Jokowi

Kompas.com - 31/10/2013, 19:37 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Di Solo, Batik Danar Hadi bisa dibilang salah satu nama batik kenamaan. Rumah Batik yang berpusat di Jalan Dr. Radjiman, Surakarta ini mulai berdiri tahun 1967.

Pendirinya adalah pasangan suami istri Santosa Doellah dan Danarsih Santosa. Nama Batik Danar Hadi semakin dikenal sebagai produsen kain batik yang halus dan bermutu tinggi.

Tak perlu jauh-jauh ke Solo, batik dari kota asal orang nomor 1 DKI Jakarta, Joko Widodo, bisa dijumpai di Jakarta. Batik Danar Hadi telah merambah ibukota sejak tahun 1975.

Hingga saat ini, rumah batik ada di tiga lokasi, Raden Saleh, Melawai dan Tebet. Rumah Batik di Tebet merupakan rumah batik ketiga yang dibangun pada tahun 1988. Pada tahun 2011, rumah batik direnovasi dengan bergabung pada salah satu jaringan hotel. Jadilah butik batik yang juga menyediakan hunian.

Selain bergabung dengan hotel sebagai tempat hunian, tampilan produk hingga dekorasi ruang rumah batik terlihat lebih segar dengan banyak perpaduan warna.

"Di cabang ketiga yang ada di Jakarta kami meremajakan tampilan. Kita mengikuti usia yang menggunakan batik sekarang ini. Banyak yang menggunakan batik usianya lebih muda. Sehingga batik bisa digunakan secara universal," ujar Director Danar Hadi Group, Dewanto Santosa.

Rumah Batik Danar Hadi Tebet terdiri dari dua lantai dengan konsep stand alone boutique. Di lantai satu, batik yang dipajang lebih bersifat sporty dan ceria dengan warna-warna terang khas anak muda. Di sini pula ada pemetaan area untuk laki-laki dan perempuan untuk memudahkan pengunjung berbelanja.


Dok. Rumah Batik Danar Hadi Rumah Batik Danar Hadi Tebet, Jalan Dr. Soepomo No.29 Jakarta
Sedangkan di lantai bawah batik yang ditampilkan lebih bergaya eksklusif dan elegan. Di sini ditampilkan batik berbentuk kain yang dijual per meter. Sedangkan kain batik yang telah menjadi baju tergantung pada rak tertempel di tembok, sehingga memudahkan pembeli memilih bahan. Sebagian ruangan terdiri dari kaca membuat kesan terang dan segar.
 
Pemasaran produk batik Danar Hadi, ujar Managing Director Danar Hadi Group, Diana Santosa telah sampai ke luar negeri. Mereka mensuplai dalam bentuk bahan meteran kain ataupun yang telah berbentuk baju.

Menurut Diana, jenis batik yang paling digemari untuk diekspor adalah batik cap. "Animo mereka (orang luar negeri) terhadap batik meningkat setiap tahunnya. Banyak disukai batik cap. Mereka orang barat lebih apresiasi sisi seni karena batik cap tampilan dan warnanya berbeda," katanya.

Rumah Batik Danar Hadi Tebet berlokasi di Jalan Dr. Soepomo nomor 29, Jakarta Selatan. Ragam produk yang dimilikinya mulai dari baju batik, baju muslim, pakaian pria serta kain batik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com