Garuda Dukung Pengembangan Pariwisata NTT

Lihat Foto

Komodo di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, disuguhi makan oleh pengelola Taman Nasional Komodo, Jumat (13/9/2013). (KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI)

Lanskap Kampung Adat Bena, Ngada, Flores, NTT, Selasa (15/6/2011). Kampung berusia sekitar 1.200 tahun ini kental dengan arsitektur kuno dan budaya megalitik.

DENPASAR, KOMPAS.com - General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Bali, Taufik Hidayat mengatakan pihaknya terus berupaya mendukung pengembangan pariwisata di wilayah timur, di antaranya kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Dukungan yang kami lakukan dalam sektor pariwisata adalah dengan memberi pelayanan penerbangan untuk masyarakat maupun wisatawan yang akan berlibur di kawasan tersebut," kata Taufik Hidayat di sela-sela survei penerbangan Garuda Indonesia ke Bandara Komodo Labuan Bajo, Ende dan Tambolaka, Kamis (31/10/2013).

Menurut Taufik, dengan dibukanya penerbangan Garuda Indonesia ke bandara udara tersebut, warga dan wisatawan nusantara maupun asing akan mendapatkan pilihan dalam menentukan penerbangan ke wilayah tersebut.

"Wisatawan nusantara dan asing bila berwisata pasti memperhitungkan waktu perjalanannya, karena dengan kepastian jadwal penerbangan, maka wisatawan bisa lebih efektif dan efisien memanfaatkan waktu liburnya," ujar Taufik Hidayat.

Selain itu, menurut Taufik, dukungan lain dalam pengembangan obyek wisata yang ada di daerah tersebut adalah melalui jaringan antarmaskapai dunia dengan terus melakukan promosi, termasuk juga berencana memberlakukan satu paket perjalanan ke daerah tersebut.

"Jadi promosi pariwisata satu paket dengan penerbangan, baik hotel dan obyek wisata seperti itu akan memberikan kemudahan wisatawan berkunjung ke daerah tersebut," ujarnya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Lanskap Kampung Adat Bena, Ngada, Flores, NTT, Selasa (15/6/2011). Kampung berusia sekitar 1.200 tahun ini kental dengan arsitektur kuno dan budaya megalitik.

Taufik mengatakan potensi wilayah dan obyek wisata di daerah cukup bagus, karena alamnya masih eksotis. Ini juga menjadi daya tarik wisatawan asing terutama wisatawan Eropa.

"Wisatawan semakin tertarik mengunjungi obyek-obyek wisata alam yang masih alami. Terlebih kawasan Taman Nasional Komodo, NTT yang telah mendapat pengakuan dunia," katanya.

Taufik menambahkan Garuda Indonesia akan melayani penerbangan perdana dari Bandara Ngurah Rai, Bali, tujuan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Ende dan Tambolaka pergi pulang mulai 3 Desember 2013 dengan pesawat ATR-72/600.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.