Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Kompas.com - 03/01/2014, 08:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada November 2013 mencapai 807.400 wisatawan atau naik sekitar 12,16 persen dibandingkan dengan jumlah wisatawan asing pada Oktober sebanyak 719.900 orang. Angka ini adalah rekor baru jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

Secara kumulatif, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada Januari hingga November 2013 mencapai 7,94 juta orang atau meningkat 9,12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012. Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menjelaskan, pintu masuk wisatawan asing juga mulai menyebar, tidak terpusat di Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

”Saat ini, Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menjadi bandara baru bagi wisatawan asing yang masuk ke Indonesia. Bandara Polonia dan Kualanamu di Sumatera Utara adalah pintu masuk baru setelah sebelumnya Batam juga menjadi pintu masuk alternatif selain Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta,” ujar Suryamin dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/1/2014).

Kunjungan terbanyak wisatawan asing masih ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 297.000 wisatawan pada November 2013 atau naik 24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012. Jika dibandingkan dengan Oktober 2013, kunjungan ke Bali naik 11 persen.

Malaysia menempati urutan pertama negara asal wisatawan asing, yakni 151.394 wisatawan atau 18,75 persen dari total kunjungan wisatawan asing pada November 2013. Di empat besar, urutan berikutnya adalah Singapura dengan 16,81 persen, Australia 11,38 persen, China 8,49 persen, dan Jepang 5,5 persen.

”Kunjungan wisatawan asing tidak sekadar angka. Dari kunjungan itu, Indonesia tidak hanya mendapatkan devisa, tetapi juga di tingkat masyarakat dampak pengganda ekonomi besar. Mereka menginap di hotel dan berbelanja kerajinan yang dihasilkan oleh usaha kecil dan menengah,” kata Suryamin.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Wisatawan asing tiba di Bandara Frans Seda, Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5/2013). Wisata alam, rohani dan sejarah menjadi andalan sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur.
Tren kenaikan jumlah wisawatan asing sudah dibaca oleh sejumlah maskapai penerbangan dengan meningkatkan layanan berupa peningkatan frekuensi atau pembukaan rute baru.

Manajer Hubungan Masyarakat Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan, pihaknya membuka layanan rute baru di beberapa wilayah yang ekonominya berpotensi berkembang.

Akses

Sektor pariwisata di daerah-daerah dengan pertumbuhan ekonomi baru itu berkontribusi besar sehingga penambahan frekuensi dan pembukaan layanan membuat akses wisatawan bisa makin mudah. Bahkan, ke depan, tingkat kunjungan wisatawan asing bisa meningkat.

”Kami membuka rute baru ke wilayah timur Indonesia. Respons wisatawan bagus dan prospek wilayahnya juga berkembang. Wisawatan membutuhkan kemudahan konektivitas dan kami berusaha menjawab kebutuhan mereka,” kata Ikhsan. (AHA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com