Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kidul dan Kulon Progo Primadona Pariwisata DIY

Kompas.com - 05/01/2014, 14:09 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjadi primadona baru kemajuan pembangunan pariwisata pada 2014.

"Beberapa investor dalam beberapa bulan terakhir ini mulai tertarik untuk berinvestasi di dua daerah tersebut, dan saya optimistis dua wilayah kabupaten itu memang akan menjadi primadona masa depan pariwisata DIY," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir di Yogyakarta, Sabtu (4/1/2014).

Menanggapi banyaknya investor yang tertarik menanamkan modalnya di Gunung Kidul dan Kulon Progo tersebut, Tazbir mengatakan prospek bisnis pariwisata DIY pada masa mendatang akan berada di Gunung Kidul dan Kulon Progo.

"Dua wilayah kabupaten itu memiliki modal kuat menjadi penyangga pembangunan pariwisata DIY," kata Tazbir.

Menurut dia, hal tersebut realisitis dengan kemajuan pariwisata DIY saat ini, yang antara lain tidak lepas dari beberapa penghargaan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, masing masing yaitu "The Most Popular MICE" dan "The Best Achivement Tourism Award 2013".

"Penghargaan itu makin mengokohkan predikat DIY sebagai destinasi unggulan yang layak dikunjungi wisatawan," katanya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan memasuki mulut obyek wisata Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (7/3/2013).
Mengenai sejumlah investor yang mengincar beberapa kawasan wisata di Gunung Kidul maupun Kulon Progo, Tazbir berharap sebagai angin segar investasi dan hendaknya bisa ditingkatkan.

"Masa depan pariwisata DIY memang harus digeser ke selatan. Ini sesuai arahan Pak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa sudah saatnya kawasan selatan DIY menjadi motor ekonomi dan kemajuan pariwisata," katanya.

Kalau investor mulai berinvestasi di kedua wilayah tersebut, tambah Tazbir, hal itu jelas tidak salah, sebab dua daerah itu sebentar lagi menjadi surga pariwisata nasional dan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com