Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2014, 17:22 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang terlintas di benak Anda jika menyebut "Belitung"? Bisa jadi, hal pertama adalah pantai-pantainya yang indah. Namun, Belitung menawarkan lebih bagi wisatawan yang datang.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Turis domestik menikmati makanan khas Belitung secara tradisi
Salah satunya adalah keunikan tradisi masyarakat Belitung dalam hal kuliner. Di Jalan Ahmad Yani, Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ada sebuah rumah adat Belitung yang sangat besar.

Anda perlu berkunjung ke rumah adat ini. Selain karena sudah tidak ada rumah panggung ukuran besar yang ada di Belitung, di rumah ini turis juga bisa merasakan sensasi  “makan bagawa” atau makan secara bersama-sama.

Jamuan "makan bagawa" ini haruslah dilakukan secara beramai-ramai. Harga satu paket untuk empat orang adalah Rp 160.000. Satu dulang berisi wadah dan lauk palung memang maksimal untuk empat orang.

Tradisi makan bagawa adalah perempuan harus makan bersama perempuan dan laki-laki bersama laki-laki. Persiapannya pun tak sembarangan, harus dimulai dari dulang, nasi, terakhir air untuk mencuci tangan.

Apa saja menu yang dihidangkan? Biasanya terdiri dari lauk ikan, ayam, sayuran, dan kue. Misalnya sate ikan ikan pari masak kucai, gangan darat dari daging sapi, ayam masak ketumbar nanas, sayuran jantung pisang, dan daun singkong. Sebagai pelengkap adalah sambal serai. Lalu kuenya bisa kue bingke dan engkak.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Menu makanan untuk tradisi makan bersama-sama ala Belitung atau
Seperti pada umumnya cara makan orang Indonesia, makan pun dengan tangan. Orang yang paling tua menjadi yang pertama mencuci tangan di wadah air. Orang paling muda mendapat giliran terakhir. Begitu pula saat melap tangan dengan kain, dimulai dari yang tua dan terakhir yang usianya paling muda.

Tertarik mencoba? Datanglah di siang hari saat jam makan siang. Sebelumnya, Anda perlu memesan terlebih dahulu ke pihak biro perjalanan setempat atau hubungi dinas pariwisata Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com