Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Lama dan Taman Jepang

Kompas.com - 29/01/2014, 15:54 WIB
SALAH satu hal menarik di Eropa adalah gedung-gedung kuno yang terpelihara dan masih digunakan hingga kini. Meskipun Eropa melahirkan banyak unsur modern, kota-kota lama tetap hidup dan menjadi daya tarik pariwisata. Ini termasuk di Jerman yang memiliki beberapa kota dengan jejak sejarah ratusan tahun.

Ketika berkunjung ke Cologne atau Koln, Jerman, pertengahan November 2013 lalu, udara dingin menyapa meskipun matahari bersinar terang. Pada musim gugur itu, suhu berkisar 4-9 derajat Celsius. Belum membekukan, tetapi pada malam hari atau ketika angin bertiup, temperatur terasa semakin dingin.

Meskipun cuaca sering berubah dari cerah menjadi hujan atau berkabut, Koln tetap menarik. Turis dari seluruh dunia terus mengalir ke kota di tepian Sungai Rhine ini. Tujuan utama wisatawan adalah mendatangi kawasan kota lama dengan tengara kota, Katedral Koln di Kolner Dom.

Gereja indah ini oleh UNESCO ditetapkan sebagai salah satu bangunan warisan dunia. Bahkan, gereja ini disebut sebagai katedral berarsitektur Gotik terindah. Setiap tahun tercatat 6 juta wisatawan datang ke Katedral sehingga bangunan ini tercatat sebagai gedung dengan arsitektur khas yang memiliki pengunjung terbanyak di Jerman.

Pembangunan katedral ini dimulai pada tahun 1248 dan terhenti pada tahun 1473 dalam kondisi belum selesai sepenuhnya. Baru pada abad ke-19, yakni tahun 1880, bangunan ini rampung dikerjakan. Bangunan ini berukuran panjang 144,5 meter, lebar 86,5 meter, dan tinggi menara 157 meter.

KOMPAS/IDA SETYORINI Taman Jepang di dekat Pabrik Bayer AG di Leverkusen.
Di dunia maya pun Katedral Koln terpilih sebagai tempat lokasi wisata pilihan untuk kategori tengara kota versi Travellers’ Choice Award 2013. Dalam setahun terakhir, para pelancong di seluruh dunia mengunggah 2.059 ulasan, sebanyak 1.566 karya foto tentang gereja ini.

Museum

Di sebelah Katedral Koln ada Museum Romano-Germanic yang memajang karya seni dan arsitektur masa lampau kota. Di depannya terdapat lapangan luas, yang menjelang Natal dihiasi dengan pohon natal besar.

Selain museum ini, Koln juga memiliki beberapa museum terkenal lainnya, seperti Museum Ludwig yang menyimpan berbagai koleksi karya seni modern Eropa, termasuk lukisan karya Picasso, dan Museum Schnutgen yang menyimpan benda-benda religi.

Sekitar 1 kilometer dari katedral terdapat Museum Olahraga dan Museum Coklat. Letak kedua museum ini berdampingan. Di Museum Olahraga, pengunjung dapat melihat aneka memorabilia terkait prestasi atlet-atlet Jerman di arena olimpiade dan kejuaraan dunia dari masa ke masa. Di sini juga ada cetak kaki para atlet ternama, seperti pesepak bola asal Brasil, Pele, dan pesepak bola Franz Beckenbauer. Di pintu depan, mobil balap Formula 1 putih biru berikut foto raksasa pebalap Michael Schumacher menyambut pengunjung.

Museum Coklat berupa bangunan unik dari kaca dan logam, dan berbentuk seperti perahu futuristis yang terdiri atas tiga lantai. Di sini sejarah coklat sejak dianggap sebagai makanan para dewa 3.000 tahun lalu hingga kini terpampang.

KOMPAS/IDA SETYORINI Kawasan pertokoan di Koln
Seperti museum lainnya, di sini ada pula toko cinderamata. Namun, yang dijual hanya cemilan serba coklat dan gula-gula, mulai dari coklat batang biasa hingga coklat dengan beragam isian dan rasa seperti selai, kacang, jeli, dan minuman beralkohol. Ada pula coklat berbagai bentuk seperti boneka, kosmetik, sepatu, bola, rumah, atau bertema tertentu, seperti cinta, tahun baru, dan Natal.

Hati-hati

Menyusuri tepian Sungai Rhine dalam cuaca apa pun tetap menyenangkan. Bangunan lama bercat warna-warni dan deretan kafe memberikan pesona tersendiri. Begitu pula perahu dan kapal wisata yang merupakan restoran terapung.

Namun, hati-hati dengan mereka yang bersikap sangat ramah dan bersahabat sembari menyorongkan setangkai bunga mawar. Mereka bersikap seolah kenalan dekat, tetapi sebenarnya menjual bunga dengan agak memaksa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com