Perempuan Asia Tenggara Suka Perjalanan Solo

Sementara itu 43 persen responden merencanakan paling tidak dua perjalanan solo di tahun ini. Survei dilakukan terhadap 600 orang perempuan dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia.
 
Menurut survei ini, empat dari lima perempuan di Asia Tenggara atau 80 persen responden menyebutkan kemampuan untuk melakukan apapun yang mereka inginkan tanpa khawatir akan yang lain menjadi alasan utama melakukan perjalanan tanpa ditemani teman atau keluarga.

“Perempuan di Asia Tenggara merangkul efek positif dari perjalanan sendiri atau dengan perempuan lain. Dengan perjalanan perempuan yang menanjak, baik untuk pekerjaan atau rekreasi, jelaslah bahwa segmen wisatawan ini tidak bisa lagi diacuhkan,” kata Vice President APAC TripAdvisor Cindy Tan.

Mengenai destinasi perjalanan solo, empat dari lima (81%) merencanakan untuk menjelajahi Asia. Peringkat berikutnya diikuti dengan mengeksplorasi negara mereka sendiri (36%) dan Eropa (36%).

Dari mereka yang melakukan perjalanan sendiri, tiga dari empat wanita (75%) melaporkan bahwa pengalaman tersebut telah mengubah mereka menjadi lebih percaya diri, belajar sesuatu tentang diri mereka. Mereka juga menjadi lebih menyadari lingkungan mereka karena tiga pengalaman teratas yang mereka rasakan.

Dari survei yang sama juga ditemukan bahwa dua dari lima wanita (41%) melakukan perjalanan rekreasi dengan teman wanita lain. Lebih dari setengah (53%) merencanakan paling tidak dua perjalanan tahun ini.

Kebanyakan dari mereka menyebutkan kemampuan untuk menikmati aktivitas yang sama, diikuti dengan ikatan dengan wanita lain sebagai faktor yang memotivasi mereka untuk melakukan perjalanan dengan wanita lain.

Aktivitas favorit mereka saat melakukan perjalanan dengan wanita lain adalah berbelanja (76%). Aktivitas lainnya adalah menikmati kuliner setempat (67%) dan memanjakan diri dengan aktivitas kecantikan dan kesehatan (54%).

TripAdvisor "Women and the World Travel Survey" dilakukan terhadap 636 wisatawan wanita dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Survei dilakukan mulai 26 Februari hingga 5 Maret 2014. (*)