Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival deBus Banten 2014 Segera Digelar

Kompas.com - 20/08/2014, 11:29 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah festival kebudayaan akan segera digelar di Kawasan Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Acara yang bertajuk Festival deBus Banten 2014 akan berlangsung tanggal 23 Agustus 2014.

"Ini merupakan salah satu kegiatan dari Anyer Beach Festival yang sudah berlangsung selama 5 tahun, tahun ini kita khusus menonjolkan kebudayaan debusnya," tutur Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Rano Karno dalam jumpa pers di Gedung Sapra Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, serta Direktur Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Jaya Suprana.

Rano menjelaskan, estival deBus Banten 2014 ini akan diikuti sekitar 2.000 seniman dari berbagai kota dan kabupaten. Acara yang berlangsung selama satu hari ini akan dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00. "Debus merupakan sebuah warisan budaya yang perlu dilestarikan dari Provinsi Banten sendiri," kata Rano.

Rano menuturkan bahwa acara tersebut tidak hanya menampilkan pertunjukan debus, namun ada juga penampilan silat dan rampak bedug yang menjadi ikon pariwisata Banten.

Rano menambahkan acara debus ini ditampilkan dengan kemasan yang lebih lunak agar layak ditonton anak-anak. "Kami takut ada anak-anak yang menonton kemudian meniru pertunjukan tersebut, makanya dibuat lebih soft namun tidak mengurangi esensi debus itu sendiri," ucap Rano.

Direktur Muri Jaya Suprana mengatakan festival ini tidak hanya layak masuk rekor Indonesia, namun juga rekor dunia. Alasannya, kebudayaan debus ini hanya berasal dari Banten dan tidak ada di negara lainnya.

"Piagam yang diberikan akan diserahkan dalam bahasa Inggris dan akan kami ajukan untuk menjadi rekor dunia," ucap Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com