Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miss Scuba Indonesia 2014 Kembali Digelar

Kompas.com - 15/09/2014, 09:12 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pemilihan Miss Scuba 2014 kembali digelar, bertempat di the Only One Club & Lounge, FX Sudirman, Jakarta. Acara tersebut merupakan bagian dari Miss Scuba International Pageant yang mengangkat tema besar "Saving Ocean Through Beauty". Dalam acara tersebut, ada 7 jajaran finalis yang nantinya akan terpilih menjadi Miss Scuba 2014.

"Miss Scuba ini merupakan suatu ajang pemilihan putri yang berbeda dari ajang pemilihan putri lainnya, ada tiga misi utama yang harus dijalankan," ucap Chairman Miss Scuba Indonesia, Dharmawan Sutanto, Sabtu (13/9/2014).

Menurut Dharmawan, tiga misi tersebut meliputi konservasi kelautan, memperkenalkan olah raga selam, dan memperkenalkan destinasi selam. Miss Scuba yang terpilih juga nantinya akan menjadi duta bagi kegiatan sosial dan edukasi terkait olah raga selam.

"Miss Scuba yang terpilih tidak harus seorang ahli selam, melainkan seseorang yang memiliki passion terhadap konservasi kelautan," tutur Dharmawan.

KOMPAS.COM/DHANANG DAVID ARITONANG Dharmawan Sutanto selaku Chairman Miss Scuba Indonesia 2014 memberikan kata sambutan di the Only One Club & Lounge, FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (13/9/2014).
Awalnya ada 30 semi finalis yang terpilih melalui seleksi administrasi, kemudian mengerucut menjadi 12 finalis dan 7 finalis. Pada tanggal 10-12 September 2014, ada pelatihan khusus meliputi Public Speaking dan Marine Conservation and Basic Diving Skill bagi 12 finalis Miss Scuba tersebut.

Beberapa nama dipilih menjadi pelatih seperti Dave Hendrik sebagai praktisi Public Speaking, B Subhan sebagai praktisi konservasi kelautan, Riyanni Djangkaru sebagai pemerhati konservasi alam, dan John Sidjabat sebagai praktisi scuba diving.

"Bagi Miss Scuba Indonesia yang nantinya terpilih, akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Scuba International Pageant di Kinabalu, Malaysia pada tanggal 18-28 November 2014 nanti," jelas Dharmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com