Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pelangi di Niagara

Kompas.com - 17/10/2014, 11:28 WIB
”AMAZING”… itulah kata yang terucap dari Shinichi, wisatawan asal Jepang, saat mendekati bibir tebing yang dipagari persis di samping air terjun Niagara, suatu siang di akhir September. Bentangan air terjun yang lebar disertai deburan air yang menghadirkan buih putih yang tinggi menyerupai kabut seakan menyapa setiap wisatawan yang datang ke tempat itu.

Siang itu… pelangi dengan warna-warni yang menawan muncul dan melintang di sekitar air terjun itu, membuat wisatawan yang ada di situ tak berhenti mengagumi Niagara.

Wow… indah sekali! Kamera pun tak berhenti mengabadikan pemandangan pelangi yang terus memancarkan cahaya warna-warni. Beberapa pelancong yang berdiri dari posisi di negara Kanada, merekam momen tersebut dengan video, khawatir pelangi segera menghilang. Tetapi, ternyata hingga beberapa jam berdiam di sekitar Niagara, pelangi tetap saja ada, bahkan bertambah besar membentuk panorama alam yang indah yang dapat disaksikan hingga malam hari.

Niagara memang tak pernah habis pesonanya. Air terjun yang hadir, yang tercipta sejak lebih 12.000 tahun lalu, di bagian utara Amerika ini, persisnya di perbatasan Amerika Serikat dengan Kanada, ini terus menghadirkan pemandangan alam yang menawan.

Kemegahan Niagara sebagai destinasi wisata dunia terus menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan bumi.

”Indah sekali, tidak menyangka bisa melihat langsung dari dekat Niagara,” ujar Wahyu, salah satu pelajar dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bersama 17 pelajar lainnya yang menjadi duta seni dan misi budaya pelajar Boyolali di AS dan Kanada, saat mampir di Niagara.

Niagara menjadi sangat terkenal karena air terjun utamanya yang lebar, yang posisinya sebagian di wilayah AS dan selebihnya di Ontario, Kanada.

Satu bagian air terjun Niagara lain, yakni Bridal Veil, di wilayah AS yang terpisahkan oleh Luna Island, Danau Besar. Sungai Niagara berasal dari kumpulan air yang mengalir dari dua danau besar, yakni Danau Erie dan Danau Ontario.

Pada musim dingin, air terjun Niagara juga ikut membeku. Namun, eksotisme alam salah satu keajaiban dunia ini tetap bisa dinikmati.

Jika berdiri di posisi Kanada, maka akan menyaksikan dari dekat bentangan Sungai Niagara yang lebar dengan arus yang mengalir deras. Cukup berdiri di pinggir pagar, Sungai Niagara langsung di depan mata. Dari sungai tersebut berjalan sedikit, arus sungai seakan menuntun menuju air terjun yang tingginya mencapai 54 meter.

Saat berdiri dekat lokasi air terjun, gemuruh suara air yang jatuh begitu jelas terdengar. Bahkan begitu kuatnya air terjun itu, percikan air pun sampai mengenai wisatawan yang berdiri persis di pagar di pinggiran tebing air terjun. Jika keasyikan memotret dan merekam, kamera bisa basah terkena percikan air. Badan dan pakaian pun bisa basah jika berlama-lama berdiri di samping Niagara.

Mendekat dengan kapal

Bagi yang menyukai petualangan, dan ingin menyaksikan air terjun lebih dekat lagi, pengelola tempat wisata air terjun Niagara menyiapkan kapal pesiar, Hornblower Niagara Cruises, yang akan membawa wisatawan mendekati air terjun dengan menyusuri sungai dari bawah.

KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR Air terjun Niagara yang berada di perbatasan negara Amerika Serikat dan Kanada hingga kini menjadi destinasi wisata yang menyedot wisatawan dunia. Tampak pemandangan derasnya air terjun Niagara dari sisi Kanada.
Setiap wisatawan yang naik kapal harus siap berbasah-basah, karena kapal membawa mereka tak jauh dari jatuhnya air. ”Kalau ingin merasakan air terjun Niagara dari dekat, lebih menyenangkan naik kapal,” ujar Duta Martin, warga Indonesia yang lama bermukim di AS.

Jika takut ketinggian, cukup melihat air terjun dari arah taman di sekitar Niagara. Duduk di taman asri dengan bunga-bunga yang indah berwarna-warni menghadirkan sensasi tersendiri. Tak hanya taman yang luas, di kawasan Niagara pun tersedia lahan parkir untuk kendaraan dan bus wisatawan. Untuk menuju lokasi air terjun wisatawan harus berjalan kaki.

Di sekitar Niagara juga terdapat museum yang memberikan informasi tentang sejarah Niagara, serta beberapa museum lainnya. Bangunan-bangunan tinggi di dekat air terjun, termasuk hotel dan kasino juga ada.

Untuk masuk ke Kanada, cukup menyeberang jembatan di perbatasan AS-Kanada, tentu sebelumnya harus mengantongi visa Kanada.

Begitu terkenalnya air terjun Niagara, sehingga menantang sejumlah orang untuk menggelar atraksi di Niagara. Kisah akrobatik Charles Blondin yang pertama berhasil menyeberangi air terjun Niagara sejauh 300 meter, satu meter di atas permukaan air, dengan berjalan pada seutas tali tahun 1859, dan aksi yang sama dengan meniti tali di atas air terjun yang dilakukan Maria Spelterina pada 1867, tetap menjadi buah bibir hingga kini.

”Ada juga seorang perempuan yang pernah terjun ke air terjun dengan menggunakan tong besi dan selamat. Sampai sekarang tidak ada lagi yang berani melakukan atraksi di sana, he-he,” papar Duta Martin.

Itulah Niagara, salah satu keajaiban di dunia ini yang terus menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang melihat dari dekat. (Sonya Hellen Sinombor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com