Sensasi Berbeda dari Gado-gado Goreng

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi Anda penikmat makanan tradisional gado-gado mesti coba menu unik yang satu ini. Jika biasanya, gado-gado disajikan seadanya dengan bahan dasar rebusan sayur yang disiram dengan bumbu kacang, yang satu ini berada satu tingkat dari sajian pada umumnya.

“Ini gado-gado roll goreng, salah satu inovasi dari menu tradisional gado-gado,” ujar Chef Aston Rasuna, Adi Sucipto.

Menurut Chef Cipto, begitu ia biasa disapa, gado-gado sudah menjadi makanan favorit banyak orang sehingga kerap kali orang malas berkreasi dengan menu yang satu ini padahal cukup mudah untuk mengolahnya.

Sambil memperkenalkan beberapa bahan dasar menu olahan sayur ini, ia juga memperagakan bagaimana cara membuat gado-gado roll goreng. Di hadapannya sudah tersedia rebusan dari beberapa sayur yang biasa dipakai sebagai bahan dasar. Di antaranya, kacang panjang, kol, tauge, bayam, tahu dan tempe. Bahan yang digunakan dapat ditambahkan sesuai selera, Chef Cipto sendiri menambahkan sayuran wortel untuk menambah kaya warna gado-gado olahannya.

“Pertama-tama letakkan lembaran kol. Kol ini digunakan sebagai kulit luar. Isi dengan sayuran tadi, tata rapi kemudian gulung,” ungkapnya pelan.

Gulungan sayur tadi, dengan apik dibalutnya dengan tepung roti. Sebagai perekat, ia mencelup terlebih dahulu dalam telur. Setelah tebal dengan tepung roti, goreng dalam rendaman minyak panas. “Tak perlu terlalu lama saat menggoreng, cukup 5 hingga 7 menit sampai terlihat keemasan, luarnya harus sampai garing,” tuturnya.

Setelah matang dan cukup garing, tiriskan. Satu gulungan sayur tadi dipotongnya menjadi 3 hingga 4 bagian. Dari gulungan tadi, terlihat jelas sayur-sayur berwarna-warni yang tersusun rapi di dalamnya. Dalam penyajian, potongan-potongan tadi disandingkan dengan saus kacang sama seperti gado-gado pada umumnya.

“Untuk saus terbuat dari kacang tanah goreng yang dihaluskan bersama dengan cabai, bawang putih, gula merah dan juga jeruk nipis,” katanya.

Saat mencoba, potongan gado-gado rol goreng nikmat disantap saat panas. Suapannya terasa cocok berpadu dengan saus kacang yang sedikit pedas. Saat panas, kol atau balutan luar sayuran ini masih terasa renyah.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Deep Fried Pigeon with Rolled Kailan

Bila merasa terlalu sibuk untuk membuatnya di rumah, sajian ini dapat ditemukan di Aston Rasuna hingga akhir bulan ini bersamaan dengan salah satu menu andalan lainnya, Deep Fried Pigeon with Rolled Kailan yaitu sajian burung dara goreng.

“Burung dara jadi sesuatu yang unik. Lebih banyak disukai orang karena kandungan kolesterol yang tak terlalu tinggi, kaya protein. Orang sekarang lebih memilih makanan-makanan sehat kan?,” tutupnya.