Hal itu pun setidaknya yang dilakukan pemilik Warung Jado di Jalan Batu Belig No 2, Seminyak, Bali. “Jado, adalah kepanjangan Jawa–Manado. Owner-nya, Sheila yang orang Jawa, dan saya orang Manado,” ujar Shendy Lavinia, pemilik Jado Warung.
Karena itulah, mereka berdua, menamakan warung makan miliknya ini, dengan sebutan Jado.
Konsep Jawa sendiri lebih ditekankan pada interior warung. Begitu memasuki Warung Jado, akan tampak wayang serta berbagai kain batik yang menghiasi dinding tempat ini.
Memperkental kesan tradisional, Warung Jado juga menerapkan gerobak yang tampak di area dalam. Mengambil konsep warung, menurut Shendy tujuannya adalah agar bisa dikunjungi semua kalangan.
Untuk konsep Manado, dapat dinikmati dari berbagai hidangan yang ditawarkan Warung Jado. Menu-menu Manado yang kaya akan cita rasa, akan menggoyang lidah para pengunjung warung ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.