Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Tetap Gencar Promosi Pariwisata di Australia

Kompas.com - 18/02/2015, 15:15 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Pelaku pariwisata di Bali tetap gencar melakukan promosi pariwisata di Australia untuk menarik kunjungan lebih banyak wisatawan dari Australia di tengah isu hukuman mati kasus narkoba.

"Kami masih tetap melakukan promosi di Austrlia melalui sales mission," kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya di Denpasar, Rabu (18/2/2015).

Menurut dia, misi tersebut digelar di tiga kota besar di Negeri Kanguru itu, di antaranya Melbourne dan Sydney, pada April 2015.

Ngurah Wijaya menyatakan, meski tensi hubungan kedua negara meningkat terkait eksekusi mati dua narapidana Myuran Sukumaran dan Andrew Chan yang berujung isu pemboikotan kunjungan ke Bali, tetapi kegiatan promosi pariwisata harus tetap dilaksanakan.

Dia menjelaskan bahwa permasalahan pro dan kontra pelaksanaan eksekusi mati merupakan hal politik yang harusnya dipisahkan dari kegiatan pariwisata.

"Pariwisata itu urusan manusia, sedangkan urusan itu tidak ada relasinya dengan hubungan pariwisata," katanya.

Beberapa turis dari Australia bahkan tidak setuju dengan isu pemboikotan pariwisata Pulau Dewata di tengah gonjang-ganjing eksekusi mati narapidana dari Australia.

"Saya tidak setuju dengan boikot itu karena saya tetap mencintai Bali," kata turis Australia, Coally Ann.

Wisatawan dari Austrlia selama beberapa tahun selalu menempati posisi teratas tingkat kunjungan wisatawan mancanegara di Bali.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan, selama tahun 2014, jumlah wisatawan Australia itu menduduki posisi pertama, yakni mencapai 991.923 orang atau melonjak 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah itu berkontribusi sebesar 26,3 persen jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali yang mencapai hampir 3,8 juta selama 2014. (Dewa Wiguna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com