Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Datang ke Pameran Gunung Tambora

Kompas.com - 15/04/2015, 08:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Tambora berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terletak di dua kabupaten yaitu Dompu dan Bima. Sabtu (11/4/2015) lalu, gunung tersebut memperingati 200 tahun letusan yang pernah menggelapkan dunia. Letusan Gunung Tambora, sebagai letusan gunung api terhebat sejagat terjadi selama lima hari, antara tanggal 10-15 April 1815 silam.

Fenomena alam dan manusia yang terjadi akibat letusan Tambora sangat menarik untuk diketahui. Gunung berapi yang meletus tahun 1815 itu memiliki catatan sejarah yang panjang di Indonesia bahkan hingga Eropa. Kerajaan Tambora, Pekat, dan Sanggar terkubur akibat letusan sang gunung supervolcano itu. Tak hanya mengubur tiga kerajaan di sekitarnya sekitar 91.000 jiwa menjadi dampak letusannya.

Hubungan manusia dan gunung api di Nusantara menggambarkan keadaan "Kuldesak", kondisi maju kena mundur kena, yaitu kondisi relasi manusia dan alam yang tidak terpisahkan. Peradaban purba Nusantara seperti megalitikum dan zaman batu mencatat perjalanan panjang pemanfaatan dan penghormatan simbol gunung dan batu. Warisan alam Nusantara mendorong aktivitas subsisten manusia yang tak lepas dari alam.

Bentara Budaya Jakarta dalam kaitan warisan 200 Tahun Letusan Gunung Tambora mengadakan pameran dan pergelaran kesenian. Selain berfokus pada Gunung Tambora, pameran dan pergelaran kesenian akan juga menghadirkan gunung-gunung api yang dianggap fenomenal dalam skala regional maupun global seperti Gunung Samalas (Rinjani), Gunung Agung (Bali), Gunung Merapi (Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta), Gunung Ijen (Jawa Timur) Gunung Krakatau dan Gunung Toba.

Materi pameran meliputi 8 aspek yaitu pertama teks-teks lama dan literatur tentang Gunung Tambora, Babad Bima, Syair Kerajaan Bima, dan berbagai publikasi kuna dalam bahasa daerah Bima. Koleksi-koleksi tersebut merupakan koleksi ilmuwan Dr Maryam, pewaris kerajaan Bima. Selain koleksi naskah, disajikan pula tentang proses letusan yang ditampilkan dalam bentuk infografik dan foto. Aspek ketiga yaitu tentang dampak letusan terhadap tiga kerajaan di Tambora. Dampat letusan berdasarkan hasil kajian vulkanologi dari Pusat Geologi (PVMBG) juga ditampilkan dalam bentuk foto dan infografik.

KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Perjalanan menuju dasar kaldera Gunung Tambora melalui jalur Doro nCanga di Dompu, NTB, 24 Agustus 2014.

Pengaruh letusan ke daerah lain terutama Eropa juga diulas dalam pameran yang diselenggarakan Bentara Budaya Jakarta ini. Bukti sejarah serta artefak-artefak Kerajaan Sanggar tak mau kalah ditampilkan. Keindahan alam dan mitigasi gunung juga tersaji dalam pameran yang bertajuk "Kuldesak Tambora" ini. Aspek terakhir akan menampilkan potret enam gunung dalam bentuk infografis dan artefa

Kegiatan pameran akan dilengkapi pula dengan beberapa pergelaran seperti kesenian dari Gunung Agung Bali, pergelaran kesenian gunung dari Samalas/Tambora dan pergelaran kesenian dari gunung Merapi. Pameran diselenggarakan mulai tanggal 17-26 April 2015 di Gedung Bentara Budaya Jakarta di Jalan Palmerah Selatan No 17, Jakarta. Selain pameran, terdapat juga talkshow tentang Tambora dari perspektif mitologi, arkeologi dan kesejarahan, mitigasi kegunungan. Anak-anak yang tinggal di kaki gunung juga akan bercerita. Terakhir bedah Tambora Mengguncang Dunia dan Workshop Geotrek Perjalanan Menafsir Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com