Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Teh Talua di Pinggir Pantai Sago

Kompas.com - 26/05/2015, 11:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Padang memiliki ragam kuliner yang menarik untuk dicicipi. Mulai dari gulai itik, sate padang, hingga rendang. Namun ada satu kuliner yang wajib yang Anda cicipi ketika mengunjungi provinsi yang terkenal dengan obyek wisata Danau Maninjau ini. Apalagi jika berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Kuliner ini bernama teh talua. Dari bahasa Padang, talua berarti telur. Kuliner ini berupa teh yang dicampur dengan kuning telur yang dikocok bersama dalam satu gelas. Selain itu, bahan-bahan campurannya juga berupa gula, susu kental manis, dan irisan jeruk nipis.

KompasTravel beberapa waktu lalu mencicipi kuliner khas Sumatera Barat ini ketika mengunjungi Pantai Sago,  Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Ditemani dengan deburan ombak yang menyapu pasir pantai, sebuah warung menyediakan teh talua. Di bawah atap warung yang terbuat dari daun pohon nipah, kehangatan dari teh talua sebentar lagi akan meresap ke tenggorokan.

Ketika sedang menunggu teh talua datang, bunyi kocokan teh talua telah terdengar. Cukup lama, sang perempuan penjual teh talua tersebut membuat kuliner yang ditunggu-tunggu. Semakin lama, semakin kencang bunyi adukan. Sementara, di Pantai Sago senja hampir tenggelam.

Pemuda kelahiran Sumatera Barat, Sefrizon mengatakan teh talua merupakan minuman yang berkhasiat untuk menjaga stamina. Sambil menunggu tiga gelas teh talua datang, di balik jendela warung, angin pesisir menyampaikan salam kepada cemara yang tumbuh subur. Pantai Sago di balik keindahannya, terdapat kuliner khas ranah Minang ini.

Sang penjual datang sambil membawa gelas-gelas berisikan teh talua. Kemudian kuliner tersebut langsung tersaji di meja. KompasTravel langsung menyeruput teh yang sedikit berbusa di mulut gelas. Rasa manis bercampur kental akibat kocokan yang berulang-ulang. Kalau dilihat, sebenarnya teh talua mirip dengan teh tarik. Namun sensasi rasa yang terasa di lidah sungguh bercampur aneka rasa.

Segelas teh talua di Pantai Sago dipatok harga sebesar Rp 6.000 per gelas. Untuk membuat satu gelas teh talua, penjual di sini memerlukan waktu 10-15 menit. Sefrizon mengatakan jika proses yang lama ini menentukan hasil teh talua yang akan disajikan. Jika berkunjung ke Pantai Sago, jangan lupa mencicipi minuman penambah stamina ini. Untuk masuk ke Pantai Sago, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com