Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecinta Fotografi Wajib Koleksi Foto Wisata Eksotik Ini!

Kompas.com - 25/06/2015, 14:21 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Eksotisme alam Indonesia tak perlu diragukan, terutama keindahan gunung dan pantainya. Zamrud khatulistiwa itu bagai sebuah misteri, begitu menggoda untuk dijelajahi.

Khusus Anda, pecinta fotografi, ragam pesona alam nusantara selalu menghasilkan karya tak ternilai. Jika sedang menyiapkan rencana berburu foto lanskap pegunungan atau pantai Indonesia, wisata eksotis berikut ini wajib masuk daftar agenda Anda.

Gunung Rinjani, Si Cantik dari Lombok

KOMPAS IMAGES / FIKRIA HIDAYAT Danau Segara Anak dilhat dari puncak Gunung Rinjani di ketinggian 3.726 m. Rinjani merupakan bagian dari Gunung Samalas yang meletus hingga melumpuhkan dunia pada tahun 1257. Superletusan mengakibatkan terbentuknya kaldera dan Danau Segara Anak.

Gunung vulkanik kedua tertinggi di Indonesia ini berdiri kokoh setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (dpl). Karena keelokkan dan ragam kehidupan ekosistemnya, pemerintah menetapkan Gunung Rinjani sebagai Taman Nasional seluas 41.330 hektar pada tahun 1997.

Juni-Agustus adalah musim terbaik mendaki Rinjani. Untuk trip pendakian fotografi, Rute Sembalun merupakan pilihan tepat. Rute ini menawarkan variasi lanskap dan jarak tempuh lebih pendek. Anda akan melewati bentangan padang rumput luas dengan medan relatif datar sampai barisan pepohonan besar yang terus menanjak.

Di puncak Rinjani, Anda akan menikmati pemandangan memukau dan kehangatan sinar matahari pertama. Dari sana, Danau Segara Anak akan tampak cantik. Awan terlihat dekat, memberi sensasi alam di ketinggian yang begitu menyejukkan mata. Momen ini wajib diabadikan!

Orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh

AFP PHOTO / ROMEO GACAD Betina orangutan sumatera bersama bayinya di sarang mereka di Bukit Lawang, bagian dari Taman Nasional Leuser, hutan hujan yang menempati provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

Salah satu situs warisan dunia Unesco ini merupakan rumah bagi 4.000 spesies flora dan fauna. Sebagian besar spesiesnya tergolong amat langka. Tak ayal, kekayaan hayati Gunung Leuser sering disandingkan dengan Manu di Amazon, Brasil atau Kongo di Zaire, Afrika.

Wisata alam yang ditawarkan pun cukup beragam. Ada paket trekking ke Taman Nasional Gunung Leuser, berarum jeram di Sungai Alas, bird watching, dan night trekking.

Jangan lupa, siapkan kamera saat menjelajahi hutan di gunung ini. Jika beruntung, Anda bisa berjumpa aneka satwa seperti orangutan, harimau, macan, black gibbon, siamang, kera liar, atau spesies langka lainnya.

Kesunyian Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah

DOK INDONESIA.TRAVEL Taman Laut Kepulauan Togean.

Ada 66 gugusan pulau kecil di Togean. Pulau paling tersohor di antaranya adalah Kadidiri, Malenge, Una Una, Batudaka, Talatakoh, Waleakodi, dan Waleabahi.

Keindahan kepulauan ini memang masih tersembunyi. Airnya berwarna biru jernih, kaya akan kehidupan hayati, sunyi, dan tak tersentuh modernisasi. Sangat cocok untuk wisata jelajah laut seperti menyelam atau snorkeling.

Di bawah lautnya yang menakjubkan, Anda bisa bertemu paus pilot, kima raksasa (Tridacna gigas), dan lola (Trochus niloticus), ikan pari manta, hiu karang abu-abu, dan ikan trevally mata besar, serta warna-warni karang. 

Ada sekitar 262 jenis terumbu karang, 596 jenis ikan, dan 555 jenis moluska di sini. Jadi, keindahan dan kekayaan alam di kepulauan ini wajib Anda abadikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com