Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Atraksi Budaya Meriahkan Festival Mentaram

Kompas.com - 09/08/2015, 15:02 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Beragam atraksi budaya ikut memeriahkan "Festival Mentaram" yang diselenggarakan di sepanjang jalan Langko, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (8/8/2015). Festival Mentaram diawali dengan tarian masal melibatkan 1500 penari yang terdiri dari para pelajar dan pelaku seni dari berbagai sanggar tari di Kota Mataram.

Tarian masal yang diberi judul "Reramputan Paer Bawaq Kote Mentaram" ini memuat cerita legenda mengenai putri kerajaan cantik jelita yang sempat hilang terbawa angin dan diselamatkan oleh seorang pangeran. Legenda ini dikenal dengan Legenda Dende Seleh.

Selain tarian masal, berbagai atraksi seni dan budaya ikut memeriahkan Festival Mentaram. Seperti rudat yaitu tarian dengan gerakan pencak silat. Tarian ini merupakan tarian tradisional suku Sasak yang biasanya dibawakan untuk menyambut tamu.

Selain itu, dalam festival juga disuguhkan peresean yang merupakan seni adu ketangkasan dengan menggunakan alat pukul rotan dan perisai, nyongkolan atau tradisi masyarakat Sasak merayakan pernikahan dengan arak-arakan di jalan raya, dan gendang beleq atau musik tradisional Lombok. Ada pula ngurisan yaitu tradisi mencukur rambut bayi yang baru lahir dan praje atau sunatan yang merupakan tradisi mengarak anak yang akan dikhitan.

Selain seni dan tradisi masyarakat suku Sasak, beberapa kesenian dari daerah lain juga ditampilkan. Seperti Reog Ponorogo, tradisi potong gigi, Rimpu yaitu pakaian dari Bima, tari-tarian dari Sumbawa serta pertunjukan barongsai.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Abdul Latief Najib mengatakan, Festival Mentaram yang baru diadakan kali pertama ini nantinya akan dijadikan agenda tahunan pemerintah Kota Mataram yang akan dilaksanakan setiap bulan Agustus.

"Saya harap dengan pencanangan yang dilakukan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh hari ini, maka Festival Mentaram akan menjadi kalender event setiap tahunnya," kata Latief.

Selain menyedot antusias masyarakat lokal dan mancanegara, pihaknya berharap festival ini nantinya dapat menggerakan seluruh stake holder di bidang pariwisata seperti travel agent, biro jasa, penerbangan, dan hotel.

"Kita berikan kesempatan masyarakat lokal yang mau mengeluarkan potensi yang ada. Enam kecamatan potensinya luar biasa. Kita punya ngurisan, nyongkolan, bekikir, tinggal kita kemas menjadi atraksi," kata Latief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com