Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gua Mistis Ini Wajib Dikunjungi di Pulau Kei Kecil

Kompas.com - 19/10/2015, 12:38 WIB

MELEPAS penat dengan berlibur memang cara paling ampuh membuat pikiran kembali segar. Di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke berbagai destinasi wisata bisa Anda pilih. Mau berlibur menikmati eksotisnya pantai atau menikmati udara segar pegunungan.

Jika ingin berlibur menikmati pantai, tak ada salahnya berlibur ke Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara, Maluku. Pulau Kei Kecil sangat banyak memamerkan keindahan pantai. Berbagai pantai dan destinasi wisata dapat Anda kunjungi.

Salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan adalah Goa Hawang. Goa Hawang yang terletak di Desa Letvuan sekitar 15 km dari Tual. Gua ini memiliki air yang jernih sehingga batu-batu yang ada di permukaan dapat dilihat dengan jelas.

Air yang ada di dalam goa terhubung langsung dengan mata air Evu melalui sungai bawah tanah. Mata air Evu adalah mata air yang terbesar di Kepulauan Kei. Obyek wisata ini terdiri dari dua buah gua yang berjarak 15 meter yang dihubungkan oleh sungai bawah tanah.  

Goa Hawang yang terletak di ...Goa Hawang yang terletak di Desa Letvuan memiliki air yang jernih dan sering dikunjungi wisatawan karena legendanya yang membuat wisatawan penasaran. (Nurul Kusumawardani)

Sebenarnya gua ini menyimpan misteri, konon tak seorang pun yang tahu kapan gua ini ditemukan. Namun, menurut cerita penduduk setempat, gua ini ditemukan oleh tetua sejak lama.

Ada legenda tersendiri tentang Goa Hawang. Di dalam gua terdapat batu yang melambangkan seorang pemburu pria yang memegang tombak dan dua ekor anjing.

Menurut legenda setempat, bahwa seorang pria pergi berburu babi hutan bersama kedua ekor anjingnya tetapi babi hutan itu tiba-tiba menghilang ketika masuki gua. Karena lelah dan haus mengejar babi hutan, pria itu kemudian meminum air gua yang terasa sangat pahit pada saat itu.

Marah dan kecewa akibat hal itu, sang pemburu melontarkan kata-kata kotor yang mengakibatkan dia bersama kedua anjingnya dikutuk dan berubah menjadi batu. Menurut penduduk setempat Goa Hawang masih didiami oleh roh jahat.

Pemandian alam Evu yang ...Pemandian alam Evu yang berlokasi di Desa Evu, Pulau Kei Kecil menjadi salah satu tempat rekreasi wisatawan lokal maupun luar. (Nurul Kusumawardani)

Selain Goa Hawang, pemandian alam Evu juga dapat Anda kunjungi. Pemandian Evu ini menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan dengan pemandangan alam yang indah.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena tarif masuk hanya dikenakan untuk kendaraan bukan hitungan per kepala. Di akhir pekan, pemadian alam ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar.

Tidak jauh berbeda dengan Goa Hawang, konon pemandian Evu ini dilarang untuk wanita yang sedang "kotor". Menurut kepercayaan penduduk setempat, jika wanita yang sedang "kotor" atau haid, akan kehilangan akal sehat. 

Selain itu, Desa Evu juga merupakan desa yang mata pencahariannya menangkap kepiting. Biasanya penduduk menangkap kepiting di hutan bakau. Kepiting di Desa Evu berbeda dengan Desa Debut yang juga mata pencahariannya menangkap kepiting.

Bedanya adalah kepiting di Desa Evu memiliki ukuran dua kali lebih besar. Cara penangkapannya juga masih menggunakan bubu. Kepiting yang ditangkap pun di ekspor ke China, Jepang, dan Hongkong.

Harga kepiting yang dijual dengan ukuran sedang atau besar hanya berkisar antara Rp 120.000 – Rp 150.000 per kepiting. Bagi Anda penikmat kepiting tak ada salahnya berkunjung ke Desa Evu untuk mencicipi kepiting khas desa ini. (Nurul Kusumawardani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com