Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Ramai-ramai Memasak Nasi Goreng ala Spanyol

Kompas.com - 26/11/2015, 22:14 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

VALENCIA, KOMPAS.com - Melancong ke Spanyol, kurang seru kalau tak mencicipi paella (dibaca paeiya). Dilihat sekilas, makanan ini ada yang menyebutnya sebagai nasi goreng-nya Spanyol.

Kalau menyebut nama nasi goreng, biasanya di wajan atau penggorengan dituangkan minyak goreng dan lantas bumbu-bumbu dimasukkan. Setelah diaduk-aduk, lalu masukkan nasi sesuai kebutuhan. Berikutnya nasi dan bumbu diaduk sesuai selera, apakah ingin nasi agak kering atau sedang.

Namun untuk memasak paella sedikit berbeda. Perbedaan ini yang membuat rombongan media dari Indonesia dan Malaysia peserta famtrip yang diundang Pariwisata Spanyol bersama Turkish Airlines sangat antusias mengikuti cooking class memasak paella.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Rombongan media Indonesia dan Malaysia peserta famtrip mengikuti Valencian Paella Masterclass di Escuela de Arroces y Paella Valenciana, Valencia, Spanyol, Rabu (11/11/2015).
Rabu (11/11/2015), usai mengunjungi tempat-tempat bersejarah di kota Valencia, Miguel Angel Perez, Marketing Manager Asia Tenggara Valencia Tourism Board mengajak rombongan memasuki gang-gang di kota ini.

Di jadwal hari itu, pukul 13.45 rombongan akan mengikuti Valencian Paella Masterclass di Escuela de Arroces y Paella Valenciana.

Tak perlu berlama-lama memasuki gang-gang di kota ini yang terlihat bersih dan terawat. "Ini tempatnya," kata Miguel sambil mengajak rombongan memasuki restoran tersebut yang mengklaim sebagai "paella specialist" itu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Rombongan media Indonesia dan Malaysia peserta famtrip mengikuti Valencian Paella Masterclass di Escuela de Arroces y Paella Valenciana, Valencia, Spanyol, Rabu (11/11/2015).
Jose Manuel Benito sebagai Direktur “Escuela de Arroces y Paella Valenciana" menyambut rombongan dengan senyum ramahnya.

"Selamat datang, silakan masuk," katanya.

Ternyata restoran ini memiliki sesi mengajak tamu memasak paella. Sesuai dengan nama kotanya, paella yang akan dimasak pun adalah Paella Valenciana.

"Ayo, siapa yang mulai memasak duluan," kata Benito dengan suaranya yang nyaring sambil mengulurkan celemek untuk dipakai peserta.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Escuela de Arroces y Paella Valenciana di Valencia, Spanyol, Rabu (11/11/2015).
Rombongan media peserta famtrip sepakat memasak ramai-ramai. Maka lima wajan masing-masing dipenuhi 3-4 orang. Suasana riuh bergema di dapur restoran tersebut.

Sebelum mulai memasak, Benito membeberkan sejarah paella di Spanyol. Setiap rumah tangga di Spanyol pada akhir pekan memiliki kebiasaan kumpul bersama keluarga dan memasak paella untuk disantap bersama-sama.

Paella Valenciana merupakan salah satu varian paella yang terdiri dari nasi, sayuran hijau, daging (bisa daging kelinci, daging ayam, siput), serta kacang-kacangan.

Di samping wajan sudah tersedia minyak zaitun atau olive oil. Benito meminta peserta menghidupkan kompor gas dan selanjutnya menuangkan minyak zaitun.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Rombongan media Indonesia dan Malaysia peserta famtrip mengikuti Valencian Paella Masterclass di Escuela de Arroces y Paella Valenciana, Valencia, Spanyol, Rabu (11/11/2015).
Fatih Gulgas, Marketing Manager Turkish Airlines di Jakarta yang juga turut dalam acara memasak itu mengikuti instruksi Benito dengan memasukkan daging ayam dan kelinci ke dalam penggorengan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com