Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Peringati 50 Tahun Penerbangan ke Singapura

Kompas.com - 26/01/2016, 18:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia, Selasa (26/1/2016) memperingati 50 tahun penerbangannya ke Singapura.

Kehadiran Garuda Indonesia di Negeri Singa itu bukanlah sekadar sebagai pasar penting dalam bisnis penerbangannya, melainkan juga sebagai simbol harapan dan kemajuan hubungan dua negara pada lima puluh tahun berikutnya atau "the next fifty years".

Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Handayani mengemukakan hal itu seusai menyambut kedatangan penerbangan GA826 rute Jakarta-Singapura di Terminal 3 Bandara Internasional Changi, Singapura, Selasa (26/1/2016).

Peringatan 50 tahun penerbangan Garuda Indonesia ke Singapura tersebut ditandai dengan pengalungan bunga oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani secara simbolis kepada penumpang. Acara tersebut dihadiri juga oleh Senior Advisor Changi Airport (CAG) Group Wong Woon Liong.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani mengungkapkan, peringatan 50 tahun penerbangan Garuda Indonesia ke Singapura merupakan upaya untuk semakin meningkatkan posisi Garuda Indonesia bagi pasar Singapura.

SERAMBI/M ANSHAR Pesawat Garuda Indonesia menggunakan logo lama saat lepas landas di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Senin (28/4/2014). Logo lama yang pernah digunakan tahun 1961-1969 tersebut, saat ini dipasang di pesawat untuk memperingati sejarah Garuda Indonesia sebagai pelopor dalam bisnis penerbangan di tanah air.
Penerbangan pertama kalinya yang dilaksanakan 50 tahun lalu oleh Garuda Indonesia ke Singapura tersebut memiliki arti penting karena telah meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.

Handayani mengatakan, peringatan 50 tahun penerbangan ke Singapura juga merupakan salah satu milestone penting bagi Garuda Indonesia untuk mempererat hubungan "people to people" atau “heart to heart" bagi kedua bangsa yang di masa depan semakin penting, terlebih di era liberalisasi penerbangan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN Open Skies).”

Selama 50 tahun terbang ke Singapura, Garuda Indonesia telah mengangkut hingga sebanyak 32 juta penumpang pada rute Jakarta-Singapura.

Pada 10 tahun terakhir, penumpang yang diangkut Garuda Indonesia pada rute tersebut mencapai 8,2 juta penumpang, dengan tingkat pertumbuhan 9,4 persen dibanding tahun lalu.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan pasar serta sebagai upaya untuk meningkatkan kedatangan wisatawan asing ke Indonesia, pada Desember 2014 lalu, Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta-Singapura menjadi sebanyak 10 kali sehari, menjadikan Garuda Indonesia sebagai frequency leader pada rute Jakarta-Singapura.

KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR Sungai di Singapura.
Untuk melanjutkan pertumbuhan yang telah diraih melalui program "Quick Wins” di sepanjang tahun 2015, maka memasuki tahun 2016 Garuda Indonesia melaksanakan program pengembangan perusahaan yang diberi nama "Sky Beyond".

Melalui program tersebut diharapkan terus memberikan hasil positif terhadap  peningkatan kinerja Perusahaan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com