KompasTravel bersama rekan wartawan yang mengikuti program Dwidayatour Media Trip: Gerhana Matahari Total Belitung pekan lalu sempat berkeliling-keliling pulau-pulau di perairan Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
(BACA: Tiada Hari Tanpa Kopi di Belitung...)
Sebuat saja Pulau Lengkuas, Pulau Batu Garuda, Pulau Kepayang, dan Pulau Pasir yang menjadi primadona pariwisata bahari Belitung sudah kami sambangi.
Ada satu pulau terakhir yang menjadi penutup sebelum kembali ke titik awal pemberangkatan di Pantai Tanjung Kelayang yakni Pulau Batu Berlayar.
Pemandu wisata program Dwidayatour Media Trip, Lilik Suryanti, menyebutkan pulau kecil dan berbatu granit ini hanya bisa dikunjungi saat air laut sedang surut. Biasanya, wisatawan datang ke Pulau Batu Berlayar menjelang sore hari.
(BACA: Manis Gurihnya Mi Berkuah Kaldu Udang Khas Belitung)
"Disebut Batu Berlayar karena batunya berdiri seperti akan membentangkan layar," kata Lilik.
Dari Pulau Pasir maupun Pulau Kepayang, Pulau Batu Berlayar bisa dicapai dengan waktu sekitar 10 menit. Letak-letak yang berdekatan cukup menguntungkan untuk mengunjungi pulau-pulau secara beruntun.
Dari atas kapal batu-batuan granit khas Belitung yang menjulang telah tampak dari kejauhan. Secara tinggi dua batu yang berdiri tersebut memiliki tinggi sekitar 10 meter.
Di Pulau Berlayar, ketika kapal merapat, air bening di sekitar pulau memungkinkan untuk melihat dasar laut yang tidak terlalu dalam. Sesekali, tampak ikan yang berenang gesit atau ubur-ubur transparan.
Untuk mengelilingi Pulau Batu Berlayar, wisatawan tak perlu waktu yang lama. Tak kurang dari lima menit, Pulau Batu Berlayar bisa dijangkau dan dijelajahi.
Seperti di pulau-pulau lain di perairan Belitung, kegiatan yang dapat dilakukan adalah berfoto. Ada istilah jika ke Belitung, tak akan habis tempat foto dengan latar belakang batu granit.
Bertolak dari Tanjung Kelayang, dalam sehari perjalanan wisatawan bisa mendapatkan beberapa pulau yang dapat dikunjungi seperti Pulau Batu Garuda, Pulau Batu Berlayar, Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, dan Pulau Babi atau Pulau Kepayang.
Wisatawan bisa menentukan sendiri rute perjalanannya, tetapi biasanya pemandu kapal akan menyarankan untuk mengunjungi pulau yang terdekat terlebih dahulu, Batu Garuda.
Lilik mengatakan, rute-rute seperti KompasTravel lakukan adalah rute-rute yang biasa diambil oleh agen-agen pariwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.