Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Berlibur di Pahawang?

Kompas.com - 19/04/2016, 17:37 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Pahawang di Lampung Selatan bisa dijadikan destinasi akhir pekan yang cocok disambangi bersama teman atau keluarga. Tapi, sebelum berangkat, ada baiknay ketahui dulu waktu terbaik berkunjung ke sana.

Pulau Pahawang terletak di Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Pulau ini mulai populer di kalangan wisatawan sejak 2011 lalu, terutama karena banyaknya lokasi snorkeling dengan habitat yang terjaga.

Satu-satunya akses menuju Pahawang adalah lewat Pelabuhan Ketapang. Letaknya sekitar 3 jam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni atau dari Kota Bandar Lampung. Anda tinggal naik speed boat sewaan selama 20-30 menit untuk tiba di Pahawang Besar.

Ada empat pulau utama, yaitu Pahawang Besar, Pahawang Kecil, Kelagian Besar, dan Kelagian Kecil. Beberapa spot untuk snorkeling tersebar di perairan antara keempat pulau tersebut.

KOMPAS/ANGGER PUTRANTO Seorang wisatawan merasakan sensasi berenang bersama ikan badut yang bersembunyi di antara anemon. Sensasi ini bisa ditemukan saat melakukan selam permukaan (snorkeling) di sekitar perairan Pulau Pahawang, Lampung. Pulau itu memiliki wisata alam bawah laut yang menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan bisa melihat indahnya gugusan terumbu karang dan aneka ikan hias di kedalaman 2 meter.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Pahawang?

"Sebenarnya tergantung cuaca, karena cuaca sekarang ini kan tidak menentu. Tapi, biasanya kunjungan paling baik itu antara Mei-Agustus," tutur M Saiful Anwar alias Ipunk, pemandu perjalanan Pulau Pahawang kepada KompasTravel.

Dia menyarankan,waktu-waktu yang harus dihindari adalah saat datangnya musim angin barat. Sayangnya, lanjut Ipunk, waktu-waktu tersebut tidak bisa diprediksi.

"Kalau musim angin barat itu ombaknya besar sehingga nelayan pun tidak melaut. Dulu, musim angin barat biasanya dari September sampai Desember, tapi sekarang benar-benar tidak bisa diprediksi," papar Ipunk.

Meski begitu, Pahawang tetap jadi incaran wisatawan, terutama asal Jakarta. Itu karena lokasinya relatif dekat, dan beberapa lokasi snorkeling di kawasan ini memang indah.

Hampir di tiap area snorkeling terdapat papan beton bertuliskan 'I Love Pahawang' dan beberapa tulisan lainnya. Semuanya sengaja ditenggelamkan untuk menciptakan habitat baru bagi biota laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com