Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WWF Indonesia Resmi Buka Kantor di Biak

Kompas.com - 21/06/2016, 15:37 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BIAK, KOMPAS.com-Sejak masuk ke Indonesia tahun 1962, WWF telah melakukan berbagai kegiatan terkait konservasi lingkungan. Terhitung ada 30 kantor organisasi dengan logo panda yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Kini WWF Indonesia menambah kembali kantor cabang ke-31 tepatnya di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Sekarang WWF Indonesia bahkan di dunia mencoba memulai keluar dari paradigma lama. Kami yakin saat melestarikan alam, juga dapat meningkatkan kesejahteraaan masyarakat di sekitar hutan atau pantai," ungkap Benja V. Mambai, Acting CEO WWF Indonesia pada acara pembukaan Kantor WWF cabang Biak Numfor dan penutupan Ekspedisi Saireri, Selasa (21/6/2016).

Berlokasi di Jalan Sorido Raya, Kampung Samau, kantor WWF cabang Biak Numfor sangat strategis, hanya berjarak tiga menit berkendara menuju pelabuhan. Rencananya WWF cabang Biak Numfor tak hanya berfokus akan konservasi lingkungan, Benja mengatakan ada hal lain yang akan difokuskan oleh WWF di Biak.

Silvita Agmasari Wakil Bupati Biak Numfor, Herry A. Naap menggunting pita peresmian kantor WWF Indonesia vabang Biak Numfor
"WWF Indonesia dengan segala keterbatasannya siap membangun kerja sama. Kami berharap kehadiran kami di Biak tidak semata mata untuk konservasi dan perlindungan tetapi juga untuk pelayanan masyarakat," ungkap Benja.

Wakil Bupati Biak Numfor, Herry A Naap yang turut hadir mengatakan, "Dengan kehadiran WWF di Biak Numfor, kami atas nama pemerintah menyambut dengan baik dan berharap seperti yang disampaikan Pak Mambai untuk WWF hadir siap bekerja sama dengan pemerintah memberikan pelayanan bagi masyarakat Papua, secara khusus meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Biak Numfor."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com