Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silakan Ambil Barang-barang Ini dari Kamar Hotel

Kompas.com - 02/07/2016, 08:08 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan tiru kelakuan turis yang mengambil handuk, bantal, bahkan selimut dari kamar hotel.

Meski feels like home, hotel bukan berarti rumah Anda sendiri. Tamu tidak dibolehkan mengambil barang-barang di kamar hotel. Meski begitu, ada beberapa barang yang gratis dan boleh dibawa pulang.

"Air mineral, toiletries, dan sandal hotel itu bisa dibawa," tutur T Marlene Danusutedjo, seorang marketing communications di hotel berbintang lima yang sudah malang melintang di dunia perhotelan selama 25 tahun, kepada KompasTravel, Kamis (30/6/2016).

Sementara itu barang-barang lainnya, mulai dari handuk sampai hair dryer dan bantal pada dasarnya tidak boleh dibawa pulang. Namun ada beberapa hotel yang memungkinkan wisatawan untuk membeli barang-barang tersebut sebagai "suvenir", jika mereka suka.

"Misal, ada tamu yang suka banget sama bantal di hotel A. Dia bisa komunikasikan dengan pihak hotel, biasanya bisa dibeli atau dikenakan charge," tambah Marlene.

Beberapa hotel sengaja menaruh barang untuk dijadikan suvenir. Misal, pembatas buku dengan catatan "silakan dibawa pulang". 

Bagaimana dengan minibar? Apakah makanan dan minuman di dalamnya adalah gratis dan bisa dibawa pulang?

"Semua makanan atau minuman di minibar harus dibeli. Di sebelahnya pasti ada daftar harganya. Bukan cuma minibar, beberapa hotel sekarang bahkan menyediakan mie cup instan. Itu juga dijual," papar Marlene.

Namun jika Anda punya acara di hotel dan ingin menutup minibar, bisa meminta kepada resepsionis. Hal ini untuk mencegah tamu-tamu Anda untuk mengambil makanan atau minuman sesuka hati. 

"Minibar dikosongkan, begitu istilahnya. Jika mau, minibar bisa di-closed dari awal. Asal di awal memberikan request kepada resepsionis," tambah Marlene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com