Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Padati Bromo Menunggu Yadnya Kasada

Kompas.com - 20/07/2016, 17:21 WIB

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ribuan orang memadati kawasan Gunung Bromo sejak Rabu (20/7/2016) subuh. Arus kedatangan warga dari berbagai desa di sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu bertambah padat sejak siang menjelang sore.

Kedatangan ribuan orang tersebut terkait akan digelarnya Ritual Yadnya Kasada yang puncaknya jatuh pada hari ini dan Kamis (21/7/2016) besok.

Pintu masuk utama Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo tampak sibuk. Pengunjung yang datang tidak hanya dari warga sekitar Bromo, namun juga dari berbagai daerah di Jawa Timur yang ingin menyaksikan ritual setahun sekali itu.

Yadnya Kasada juga menarik ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. "Sejak hari Minggu, semua kamar hotel, penginapan dan homestay full booking. Yang tersisa adalah vila dengan tarif cukup tinggi," ujar Ipur, salah satu pemandu wisata Bromo.

Di Lava View cottage, restoran dipenuhi oleh wisatawan asing yang datang dari berbagai negara.

Robert, wisatawan asal Inggris mengakui datang dua hari sebelumnya agar bisa menikmati berbagai destinasi di Bromo. "Kami datang berlima, dan sangat senang dengan keindahan di Bromo," ujar Robert saat ditemui menyaksikan sunrise di Bukit Kingkong.

Kedatangan ribuan wisatawan itu juga membawa berkah bagi usaha penyewaan jeep dan ojek. Ratusan jeep yang mengangkut wisatawan terlihat beriringan sejak pukul 3 dini hari menuju lokasi Penanjakan untuk menunggu matahari terbit.

Malam ini, Pendopo Agung Desa Ngadisari akan menjadi titik awal prosesi Yadnya Kasada. Berbagai tahapan ritual dimulai di sana pada pukul 7 malam, dan pada tengah malam, berbagai sesajen akan diarak menuju Pura Luhur Poten di lautan pasir.

Para Dukun Suku Tengger, tokoh masyarakat dan warga Suku Tengger akan memanjatkan doa di Pura ini. Jelang dini hari, sesajen itu akan dibawa naik ke Kawah Gunung Bromo dan dilempar ke dalam kawah. Rangkaian prosesi ritual ini menjadi daya tarik wisata di Bromo.

Kendati Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan Bromo dalam status waspasa, namun ritual Yadnya Kasada tetap akan diselenggarakan, namun dengan sejumlah pembatasan.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Warga suku Tengger membawa sesaji untuk dilarung ke kawah Gunung Bromo pada puncak upacara adat Kasada, di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/8/2014). Kegiatan yang berlangsung setahun sekali ini harus dilaksanakan meski bau belerang dari kawah gunung menyengat.
"Sesuai dengan rekomendasi batas aman Gunung Bromo dalam radius satu kilometer, sehingga peserta ritual Kasada yang boleh naik ke kawah Bromo juga dibatasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo Dwijoko Nurjayadi seperti dilansir Antara, Selasa (19/7/2016).

Menurut dia, BPBD telah berkoordinasi dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, tokoh masyarakat dan dukun Suku Tengger, dan pihak lainnya sesuai rekomendasi PVMBG terkait ritual Suku Tengger tersebut.

Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo, Ahmad Subhan berharap semua pihak untuk saling memperhatikan keselamatan diri dengan mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com