Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Waktu Terbaik Berkunjung ke TN Sebangau Kalimantan

Kompas.com - 31/07/2016, 15:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Bicara soal orangutan, yang terlintas di benak wisatawan pastilah Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah. Padahal di provinsi yang sama, terdapat Taman Nasional Sebangau yang menjadi habitat beragam satwa liar termasuk orangutan. 

Secara administratif, TN Sebangau masuk dalam tiga wilayah yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. Sebelum didaulat menjadi Taman Nasional pada 2004, Sebangau merupakan hutan produksi yang dikelola beberapa perusahaan HPH. Pembalakan liar pun merajalela usai berakhirnya izin HPH di kawasan tersebut.

Namun kini, meski bekas kebakaran hutan masih jelas terlihat, taman nasional selus 568.700 hektar itu menjadi lokasi ekowisata terutama untuk melihat langsung satwa liar.

Musim hujan adalah waktu terbaik menyambangi Taman Nasional Sebangau. Tempat ini merupakan ekosistem rawa gambut, sehingga Anda bisa menjelajahnya menggunakan speedboat.

"Waktu terbaiknya sekitar Desember-Februari," tutur Abdullah, salah satu penjaga TN Sebangau kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI "Jalur reptil" di TN Sebangau terletak di bagian belakang Pos Jaga Sungai Koran.

Anda bisa menyewa speedboat dari Desa Kereng Bangkirai, sekitar 15 menit perjalanan dari Kota Palangkaraya. Saat musim kering, air rawa akan surut sehingga Anda harus trekking di beberapa tempat.

"Kalau musim kering akan lebih sulit naik speedboat ke pedalaman," tambah Abdullah.

Ada 54 spesies ular yang ditemukan di taman nasional ini, selain juga 15 jenis mamalia dan 182 jenis burung. Orangutan adalah salah satu hewan liar yang paling ditunggu kedatangannya.

"Orangutan di sini benar-benar ditunggu, karena dia hidup benar-benar liar," jelas Abdullah.

Jika ingin mencari dan melihat langsung orangutan di habitat aslinya, datanglah pada sore hari. Mulai pukul 15.00 WIB, orangutan mengumpulkan dedaunan untuk dijadikan "kasur". Mereka tidur di lokasi berbeda setiap malam.

Usai mengumpulkan dedaunan, orangutan biasanya mulai beristirahat pukul 18.00 WIB. Nah, jika Anda memiliki nyali lebih, cobalah melanjutkan perjalanan ke "jalur reptil" yang ada di belakang Pos Jaga Sungai Koran.

Jalur ini merupakan spot ditemukannya banyak jenis ular, termasuk viper dan sanca. Abdullah menjelaskan, waktu terbaik melintasi "jalur reptil" ini adalah sore menuju malam hari.

"Banyak wisatawan minat khusus yang menyambangi jalur ini, dan pulang dengan perasaan puas," papar Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com