Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diguyur Hujan, Malang Flower Carnival Berlangsung Meriah

Kompas.com - 05/09/2016, 05:04 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Malang Flower Carnival (MFC) kembali digelar, Minggu (4/9/2016) di sepanjang Jalan Ijen Kota Malang, Jawa Timur. Pergelaran tahunan di Kota Malang yang sudah ketujuh kalinya itu diikuti oleh 200 peserta.

Pantauan KompasTravel, festival yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB itu sempat diguyur hujan. Sejumlah warga yang sudah memadati lokasi festival akhirnya harus berteduh. Bahkan, sejumlah pejabat yang hadir dalam pembukaan festival itu terpaksa memberikan sambutan di bawah rintik air.

Beruntung, hujan mulai reda setelah para peserta festival satu persatu memasuki lapangan utama. Alhasil, meski sempat diguyur hujan, pelaksanaan MFC tetap berlangsung meriah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni dalam sambutannya mengatakan, Malang Flower Carnival itu menggabungkan kesenian fashion, tari-tarian dan musik perkusi. Harapannya, dengan adanya MFC kunjungan wisatawan ke Kota Malang semakin meningkat.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan budaya. Juga untuk meningkatkan perkembangan wisata di Kota Malang," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Malang Sutiaji. Menurutnya, Kota Malang merupakan Kota Wisata yang minim sumber daya alam. Dengan begitu, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan wisata dari potensi sumber daya manusia yang ada.

"Karena Kota Malang tidak punya SDA, padahal kita merupakan kota pariwisata. Jadi ini untuk meningkatkan destinasi wisata di Kota Malang. Supaya para wisatawan tidak sekadar transit aja," ungkapnya.

Sutiaji menjelaskan, sebelum di daerah lain ada festival yang dikemas dengan penampilan berbagai karangan kostum, di Kota Malang sudah memulai. Tepatnya pada tahun 2012. Dari Kota Malang itu, lalu muncul festival yang tidak jauh beda di daerah-daerah lain.

"Malang sudah mendahului di tahun 2012. Sebelum di Banyuwangi dan di Jember," ujar Sutiaji.

Terkait hujan yang sempat mengguyur di awal pelaksanaan, Sutiaji mengaku sudah berupaya untuk tidak turun hujan. Bahkan ia sudah mengerahkan tujuh pawang hujan.

"Pawang sudah tujuh. Tapi Tuhan yang punya rencana. Walaupun di tengah-tengah hujan, kita pekikkan semangat. Ini lah bentuk apresiasi terhadap kreatifitas kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com