Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Buller Memang Surga Wisata, tetapi Bukan Melulu untuk Nikmati Salju

Kompas.com - 23/09/2016, 12:44 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com — Selama ini, Gunung Buller memang terkenal sebagai tempat bermain ski bagi warga Australia. Namun, nyatanya tidak hanya itu. Kawasan wisata ini juga menawarkan berbagai pengalaman menarik untuk pengunjungnya.

"Pada musim panas, kami memiliki beragam kegiatan, seperti mengendarai sepeda gunung, mendaki, jalan santai, piknik, dan trail running," ucap Kate Monahan, Media, dan Marketing Officer Mount Buller dalam acara Tourism Australia dan Garuda Indonesia's Media Trip di Melbourne, Australia, Rabu (21/9/2016).

Menurut Kate, puncak musim liburan terjadi selama Juli dan Agustus. Namun, wisatawan tetap dapat berkunjung sepanjang tahun, yang dimulai pada pertengahan Juni sampai akhir September.

Gunung tersebut juga cocok untuk dijadikan tempat menenangkan diri dari keramaian kota. Wisatawan bisa bermain seluncur tobogganing, bertualang di Gnome Rome, atau sekadar berkeliling pedesaan.

Dengan adanya beragam wahana liburan, pengunjung Gunung Buller disarankan untuk menginap. Ada puluhan penginapan komersial dengan tipe berbeda-beda.

Pengunjung pun tidak perlu takut tersesat atau kesulitan di gunung karena Mount Buller memiliki 5.000 hingga 10.000 pegawai yang siaga membantu. Ada 30 bus dan restoran untuk mendukung mobilitas dan kenyamanan wisatawan selama berada di kawasan wisata itu.

(Baca juga: Cukup Rp 7 Juta-an Pergi Pulang ke Australia Pakai Garuda)

Ekspansi besar

Wisatawan lokal masih "memegang piala" sebagai pengunjung terbanyak di Gunug Buller. Sementara itu, wisatawan asing kebanyakan datang dari Indonesia, China, Singapura, Malaysia, India, serta Timur Tengah.

"Jumlah wisatawan berbeda setiap musimnya. Total selama musim dingin tahun ini ada sekitar 300.000 pengunjung. Jumlah itu meningkat 15 persen dari tahun lalu," ujar Kate.

Kate mengatakan, pihak pengelola telah menyiapkan strategi pengembangan 20 tahun ke depan untuk meningkatkan jumlah kedatangan turis, terutama pada musim panas. Rencana utamanya adalah menambah tempat parkir, restoran, dan berbagai akomodasi lainnya.

"Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan berbagai acara, seperti mengendarai sepeda gunung dan lari. Festival makanan dan wine juga membantu menambah angka kedatangan turis," ujar Kate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com