Dari Sungai hingga Kelelawar, Ini Andalan Pariwisata Soppeng

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan mengandalkan wisata budaya untuk menarik kunjungan wisatawan. Beragam obyek wisata budaya ditawarkan dari mulai goa, tempat bersejarah, hingga ikon daerah Soppeng yakni kelelawar.

"(Unggulan Soppeng) Budaya dan alam. Itu nomor satu wisata budaya. Alam kan mungkin daerah lain punya semua. Sehingga itu wisata budaya yang menarik," kata Bupati Soppeng, Andi Kaswari Razak seusai penandatangan kerja sama pengembangan pariwisata dengan Pacific Asia Travel Association (PATA) Chapter Indonesia di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Ia menyebut memiliki obyek wisata Desa Goarie di Kecamatan Marioriwawo. Di sana, menurutnya dikenal memiliki legenda asal mula orang pertama di Soppeng.

"Kemudian, Vila Yuliana. Itu dibangun untuk menyambut kehadiran Yuliana anak Ratu Belanda pada tahun 1905," tambahnya.

Vila Yuliana adalah sebuah vila peninggalan Belanda di Kabupaten Soppeng, merupakan wujud kecintaan terhadap Ratu Yuliana. Vila Yuliana sendiri saat ini berfungsi sebagai museum.

Selanjutnya, Andi Kaswadi menyebut obyek wisata Danau Tempe. Menurutnya, Danau Tempe dipercaya sebagai pertemuan lempeng dua benua.

"Di musim tertentu ada burung di Soppeng, tapi waktu lain ada di Australia," jelasnya.

Obyek wisata yang tak kalah menarik untuk ditawarkan menurut Bupati Soppeng adalah Lembah Walennae. Di sana terdapat cerita-cerita peradaban Soppeng yang bisa diketahui melewati beberapa peninggalan situs arkeologi.

Terakhir, wisatawan yang datang ke Soppeng juga bisa melihat kelelawar di pusat Kabupaten Soppeng yakni di Kecamatan Watansoppeng.

"Di dalam kota Soppeng itu ada banyak kelelawar. Jadi biasanya kelelawar itu kan di hutan, tapi di Soppeng ada di kota. Jadi Soppeng disebut kota kalong," tambah Andi Kaswadi.

Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan PATA Chapter Indonesia untuk mengembangkan pariwisata daerah. Bentuk bantuan pengembangan pariwisata Kabupaten Soppeng seperti peningkatan sumber daya manusia dan promosi pariwisata.

Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan PATA Chapter Indonesia tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU). MoU ditandatangani oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dan Chief Executive Officer (CEO) PATA Chapter Indonesia, Poernomo Siswoprasetijo.