Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api yang Telah Dipesan

Kompas.com - 25/03/2017, 10:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ingin pergi liburan lalu mengalami perubahan jadwal tentu akan memengaruhi seluruh rencana. Dari rencana keberangkatan, tempat menginap, hingga rencana kepulangan. 

Seperti jika Anda pergi naik kereta api. Anda perlu menyesuaikan kembali rencana keberangkatan atau kepulangan. 

Namun, tak perlu risau karena PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menawarkan fasilitas untuk mengubah jadwal tiket kereta api. Anda cukup datang ke stasiun dan melakukan perubahan jadwal.

Berikut KompasTravel himpun dari situs PT. KAI tentang panduan mengubah jadwal keberangkatan maupun kepulangan tiket kereta api.

Anda bisa melakukan perubahan jadwal keberangkatan dengan tiket kereta api yang sama dengan waktu yang berbeda. Selain itu, Anda bisa mengubah jadwal kereta api dengan kereta api yang berbeda.

Layanan perubahan jadwal tiket kereta api dilayani di loket stasiun. Adapun perubahan jadwal dapat dilakukan apabila tempat duduk kereta api baru/pengganti masih tersedia.

Pastikan Anda melakukan perubahan jadwal selambat-lambatnya 60 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta api seperti yang tercantum tiket yang telah dibeli.

Untuk menggunakan fasilitas perubahan jadwal ini, Anda akan dikenakan bea administrasi sebesar 25 persen dari harga tiket lama di luar bea pesan.

Jika mendapatkan jadwal kereta api baru dengan tarif yang lebih tinggi, maka penumpang selisih tarif. Sementara, jika pada jadwal baru tarifnya lebih rendah maka tidak ada pengembalian bea atas selisih tarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com