Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Palembang Asiik", Paket Hemat Berwisata di "Kota Pempek"

Kompas.com - 06/04/2017, 08:41 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 anggota Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Sumatera Selatan mempromosikan paket wisata murah "Palembang Asiik".

Ketua Asita Sumsel, Anton Wahyudi di Palembang, Rabu (5/4/2017), mengharapkan langkah strategis Pemerintah Kota Palembang meluncurkan paket hemat berwisata ini menjadi efektif.

"Jika tidak dipromosikan, maka akan percuma karena Palembang masih bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia. Sejauh ini, biro perjalanan telah menyatakan dukungannya," katanya.

(BACA: Nama Asli Pempek dan Asal Usulnya yang Unik)

Ia menyebutkan sebanyak 20 biro perjalanan wisata eksis di Kota Palembang ini diperkirakan memiliki sekitar 100 jaringan agen yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Siluet saat senja di Jembatan Ampera yang melintang di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/8/2016). Sungai Musi menjadi bagian dari kehidupan warga Palembang dengan sejumlah akar budaya yang terdapat di sepanjang aliran sungai.
Mereka akan mempromosikan paket hemat wisata tiga hari dua malam di Palembang dengan biaya hanya Rp 899.000 per orang pada sejumlah ajang travelmart mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Dubai, Maladewa, dan lainnya.

"Targetnya, Palembang bukan hanya dikenal di Asia tapi merambah ke Eropa," kata Anton.

Pemkot Palembang meluncurkan paket wisata hemat "Palembang Asiik" untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata menjelang Asian Games XVIII tahun 2018.

(BACA: Masakan Palembang Tempo Doeloe Tersaji di Sarinande)

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan paket wisata hemat ini akan berlangsung selama satu tahun yakni dari 31 Maret 2017 hingga 31 Maret 2018.

Paket wisata "Palembang Asiik" atau Palembang aman, seru, irit, indah dan kenangan ini, tercipta berkat kerja sama dengan konsorsium sejumlah biro perjalanan di Palembang.

Paket wisata ini akan menjelajah wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, dan wisata belanja, di antaranya ke Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, Kampung Arab, dan lainnya.

KOMPAS/EDDY HASBY Kawasan Benteng Kuto Besak di Palembang, Sumatera Selatan.
"Ke depan akan dibuat terobosan-terobosan baru agar pariwisata Palembang terus berkembang. Salah satunya Palembang berencana meluncurkan tahun kunjungan wisata pada 2018," kata Isnaini.

Kota Palembang mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata untuk memanfaatkan momen Asian Games.

Pada 2017 Pemkot Palembang menargetkan kunjungan wisman sebanyak 1,2 juta orang atau meningkat 400 ribu orang dibandingkan 2016, sedangkan untuk wisatawan nusantara ditargetkan menembus 2 juta orang.

******

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.

Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) Vakansi Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

VIK Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com