Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum "Diving" di TN Komodo, Simak Hal Ini

Kompas.com - 10/05/2017, 15:41 WIB

KOMPAS.com - Bicara soal spot diving di Indonesia, Taman Nasional Komodo tentu berada di peringkat atas. Perairan TN Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), selalu menjadi incaran turis domestik maupun mancanegara.

Namun sebelum diving, ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Banyak penyelam dan turis asing yang mengambil sertifikat penyelam pemula (open water) di Bali atau Gili Trawangan. 

"Kemudian mereka dengar dari instrukturnya, bahwa laut di Taman Nasional Komodo sangat cantik, lalu mereka datang ke sini. Para penyelam mancanegara tanpa mengetahui, arus bawah laut di Kepulauan Flores cukup kuat, bahkan sangat kuat yang bisa membahayakan penyelam," kata Kathrin Krause, pengelola Lagona Divers, di Labuan Bajo, Minggu (7/5/2017).

Para turis asing, lanjut Kathrin, tidak diinformasikan tentang arus bawah laut di TN Komodo yang relatif kuat. "Bahkan ada arus bawah laut memutar," lanjut warga negara Jerman yang sudah menjadi pemandu selam sejak 2009 itu.

Menurut dia, hal ini sangat berisiko tinggi bagi penyelam pemula yang baru dapat sertifikat pemula di Bali atau di Lombok.

"Karena sertifikatnya pemula, mereka belum diedukasi bagaimana menyelamatkan diri dari arus bawah laut yang kuat. Terkadang arus bawah laut menyedot penyelam ke dalam dasar lautan," paparnya.

Belum lama ini, lanjut Kathrin, pihaknya menerima tiga penyelam dari Eropa yang baru dapat sertifikat selam pemula di Gili Meno, Lombok.

"Kemudian dua pasang penyelam Jepang yang sudah berusia 75 tahun. Mereka semua tidak tahu, ciri khas wisata selam di TN Komodo adalah arus bawah lautnya kuat," tuturnya.

Dia melanjutkan, saat membawa dua pasang turis asal Jepang dan menyelam di spot Tetawa Besar, tiba-tiba mereka terbawa arus sangat kuat.

Arusnya menyedot ke dasar lautan. Ini sangat berbahaya bagi penyelam.

"Saat menyelamatkan mereka dari arus kuat, mereka masih asyik mengambil video bawah laut. Mereka tidak menyadari bahaya arus laut yang sangat kuat," kisah Kathrin.

Pemandu selam lokal, Yadin membenarkan, bahwa ciri khas spot-spot penyelaman di TN Komodo adalah arus bawah laut yang kuat.

"Para penyelam yang mau menikmati keindahan bawah laut TN Komodo sebaiknya sudah banyak pengalaman menyelam, atau sertifikat menyelam sudah advance atau master divers," katanya. (TRIBUNSOLO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com