Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Gulai Jawa dengan Gulai Sumatera?

Kompas.com - 17/05/2017, 16:02 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Masakan gulai bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja Sumatera, Kalimantan, hingga Jawa. Ciri khasnya adalah sayuran dan daging yang berkuah dengan aneka bumbu dan rempah. Biasanya menggunakan santan.

Menurut Executive Chef Swiss-Belhotel Airport Imron Fachrudin, walaupun banyak daerah di Indonesia memiliki kreasi gulai, tetapi tiap gulai memiliki ciri khas masing-masing.

"Seperti gulai dari Sumatera itu beda dengan gulai di Jawa. Kalau di Jawa, kuningnya benar-benar kuning, warna merahnya sedikit saja. Kalau gulai Sumatera, lebih merah," kata Chef Imron.

Tak hanya soal warna, tetapi juga penggunaan bumbu dan rempah. Seperti gulai palembang, kata Imron, ciri khasnya selain menggunakan bumbu dasar seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, juga daun kunyit dan nanas.

"Kalau gulai padang itu khasnya pakai daun ruku-ruku. Gulai di tanah Minang pasti pakai daun ruku-ruku ini," jelasnya.

Daun ruku-ruku seperti daun kemang dan kerap digunakan masyakarat Minang sebagai bumbu dalam pembuatan gulai. Selain itu, lanjut Imron, gulai Jawa umumnya menggunakan ketumbar.

"Kalau gulai di Sumatera biasanya tidak pakai ketumbar," tutur Imron.

Hal lainnya adalah gulai di Jawa juga kerap menggunakan asam Jawa, sehingga ada selintas rasa asam dalam gulai. Sedangkan gulai di Kalimantan, menurut Imron, lebih mirip dengan gulai Minang.

Imron sendiri mengkreasikan Gulai Cumi Isi Tahu yaitu cumi yang diberi isian tahu dan dimasak gulai. Hidangan ini bisa dinikmati dalam rangkaian menu Ramadhan bertema "Liwetan" Swiss-Café Restaurant yang terletak di Lantai 1 dari hotel Swiss-Belhotel Airport, Jakarta.

Sajian khas tradisional all you can eat “Liwetan” ini ditawarkan dengan harga Rp 228.000 nett per orang. Dalam paket ini ditawarkan aneka menu tradisional Indonesia mulai dari pilihan menu ta’jil, makanan utama, hingga makanan penutup.

Pada menu utama, ada hidangan seperti Kakap Bakar Bumbu Rempah dengan Sambal Mangga, Kari Iga Kambing, Ikan Baronang dengan sambal Dabu Dabu, Udang Goreng Tepung Pedas, Gulai Cumi Isi Tahu, dan tentunya Nasi Liwet.

Menu khas daerah Indonesia juga disajikan sebagai penutup di antaranya Kue Clorot, Dadar Gulung, Bika Ambon, Kue Putu Ayu dan aneka jajanan pasar tradisional lainnya.

“Seluruh hidangan yang ditawarkan tersebut akan disuguhkan kepada para tamu hotel dengan cara tradisional yaitu dengan daun pisang, sehingga akan menambah selera serta memberikan suasana berbuka puasa yang berbeda bersama keluarga, teman dan kolega bisnis di Swiss-Café Restoran,” ujar Deddy Sasmita selaku General Manager Swiss-Belhotel Airport & Zest Hotel Airport, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com