Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana ke Negeri-negeri Stan (30)

Kompas.com - 16/04/2008, 07:39 WIB

                                                                                                                                                          [Tayang:  Senin - Jumat]

 


Bagaimana Cara Membaca Kyrgyzstan

Bab ini mungkin seharusnya diletakkan pada saat awal-awal kita memasuki negeri ini. Saya yakin, banyak orang yang kesulitan membaca nama negara ini, karena dari sekian banyak deretan huruf itu, hampir semuanya huruf mati. Jadi bagaimana sih membaca Kyrgyzstan?

Saya sebenarnya juga baru belajar bahasa Kirghiz. Dapat buku pinjaman dari sukaralewan PeaceCorps asal Amerika. Penutur bahasa Kirghiz sekitar 4 juta jiwa, tersebar di Kyrgyzstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan, China, dan Rusia. Bahasa Kirghiz bersaudara dekat dengan bahasa Kazakh, Uzbek, Turkmen, dan Turki, semuanya masuk rumpun bahasa Turki. Ada yang bilang bahasa Jepang dan Korea juga masih bersaudara jauh, semuanya ikut kelompok bahasa Altai. Saya pernah belajar bahasa Jepang, tetapi tidak banyak membantu untuk belajar bahasa Kirghiz.

Pertama kali belajar bahasa ini, saya merasa pusing karena begitu banyak rumus-rumus aneh bin ajaib. Dalam dua hari, saya melahap 100 halaman buku tata bahasa dasar itu, dan waktu malam Satina menanyakan mengapa jalan saya jadi sempoyongan.

Karakteristik utama dalam bahasa Kirghiz, seperti bahasa-bahasa Turki lainnya, adalah harmonisasi vokal. Dalam satu kata, semua vokalnya harus berasal dari kelompok yang sama. Ada 4 kelompok vokal yang menjadi hukum dasar bahasa Kirghiz:

a berpasangan dengan u dan y
o berpasangan dengan u
e berpasangan dengan i
ö berpasangan dengan ü

Kelompok vokal pertama menunjukkan bahwa y dalam bahasa Kirghiz adalah vokal, pasangannya dengan vokal a. y, yang ditulis dalam huruf Rusia ?, dibaca seperti vokal 'eu' dalam kata keukeuh. Nama Kyrgyzstan, terdiri dari 3 vokal: dua y dan satu a, semuanya masuk dalam kelompok vokal pertama.

Sekarang mari lihat nama-nama kota di Kyrgyzstan. Toktogul, hanya ada vokal o dan u, kelompok vokal kedua. Naryn, masuk kelompok pertama. Jalalabad, Özgön, Bör Döbö, Tokmok, semuanya memenuhi batasan pasangan vokal. Demikian juga dengan kata-kata lainnya dalam bahasa Kirghiz. Kata-kata dari bahasa Arab, yang datang bersama Islam sekitar lima abad silam, juga harus memenuhi aturan vokal ini. Nikah menjadi nikeh, masjid menjadi mejit, kitab menjadi kitep. Kata-kata pinjaman dari bahasa Rusia, yang masuk hanya beberapa dekade silam, umumnya tidak mengalami perubahan sama sekali.

Seperti bahasa Indonesia, bahasa Kirghiz juga mengutamakan penambahan imbuhan dalam pembentukan kata. Aturan vokal harus dipegang teguh ketika kita membubuhkan imbuhan. Misalnya, bahasa Kirghiz punya 12 macam akhiran untuk menunjukkan fungsi jamak, yaitu: lar, lor, ler, lör, tar, tor, ter, tör, dar, dor, der, dör. Ini semua tergantung vokal dan konsonan terakhir dari kata yang bersangkutan. Misalnya alma (apel) menjadi almalar (apel-apel) tetapi kitep menjadi kitepter (buku-buku).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com