Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Siapkan Atraksi Budaya "Sail Indonesia"

Kompas.com - 07/04/2010, 06:17 WIB

KUPANG, KOMPAS.com--Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Rihi mengatakan pihaknya telah menyiapkan atraksi budaya untuk disuguhkan kepada peserta "Sail Indonesia" yang akan menyinggahi enam tempat di wilayah provinsi kepulauan ini.

"Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di daerah-daerah yang akan disinggahi peserta ’Sail Indonesia’ pada Juli 2010, untuk menyiapkan atraksi budaya sebagai suguhan kepada para peserta," kata Rihi di Kupang, Selasa, ketika dikonfirmasi soal kesiapan NTT menyambut acara tersebut.

Ia mengemukakan, sebanyak 220 peserta "Sail Indonesia" 2010 dari berbagai negara itu akan mengambil garis start di Darwin, Australia Utara, kemudian berlayar menuju enam lokasi di NTT, yakni Alor, Nagekeo, Maumere, Labuanbajo, Kupang dan Rote.

"Jika memungkinkan, kami akan mengarahkan peserta ke Pulau Sumba, karena di sana juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata di NTT," katanya seraya menambahkan, setelah menyinggahi NTT, peserta ’Sail Indonesia’ kemudian melanjutkan pelayaran ke Banda dan Maluku.

Menurut dia, NTT memiliki aneka budaya dan keindahan serta sejumlah objek wisata langka dunia, namun belum dikelola secara profesional oleh masing-masing pemerintah daerah sebagai aset yang mendatangkan devisa.

"Kita punya Komodo, binatang langka dunia di ujung barat Pulau Flores, tetapi penataan fasilitas penunjang untuk menarik minat wisatawan ke kawasan tersebut, praktis tidak pernah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat," katanya.

Demikian juga halnya dengan keajaiban danau tiga warna di puncak Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores bagian tengah, serta objek wisata dan budaya lainnya di berbagai daerah di NTT.

"Ini aset daerah yang harus dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat. Tetapi, dalam kenyataannya, tidak pernah dilakukan dan menganggap sebagai urusan provinsi. Akibatnya, aset yang ada menjadi hanya apa adanya," katanya.

Rihi, yang baru beberapa hari menjabat Kadis Kebudayaan dan Pariwisata NTT (sebelumnya Kepala Biro Ekonomi Setda NTT), melihat banyak kepincangan dalam penataan objek-objek wisata di NTT, sehingga aset wisata yang ada tidak bisa dijual dengan baik untuk menarik minat wisatawan.

"Wisatawan tidak lama bertahan di objek-objek wisata tersebut, karena fasilitas pendukungnya seperti hotel dan telekomunasi sama sekali tidak menunjang. Inilah yang menjadi catatan kami untuk pembenahan ke depan bersama pemerintah daerah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com