Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahai Provinsi, Buatlah Paket Wisata!

Kompas.com - 24/06/2010, 23:06 WIB

PALU, KOMPAS.com - Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) mengimbau agar setiap provinsi membuat paket wisata agar memudahkan turis ketika hendak melakukan kunjungan wisata. "Pemprov bisa bekerja sama dengan agen-agen wisata untuk membuat paket wisata itu," kata Direktur Promosi Dalam Negeri Kemenbudpar, Fatkhul Bahri, saat meninjau "Kemilau Sulawesi V" di Palu, Kamis (24/6/2010).

Kemilau Sulawesi V adalah ajang tahunan yang mempromosikan potensi wisata yang ada di setiap pelosok Sulawesi. Ajang itu diikuti semua provinsi yang ada di Sulawesi, serta sejumlah kabupaten/kota yang turut meramaikan acara itu.

Fatkhul mengatakan pembuatan paket-paket wisata itu tentu saja untuk meningkatkan kunjungan turis, baik lokal maupun internasional. "Jangan sampai segala potensi wisata yang ada tidak dimanfaatkan, dan akhirnya terlantar begitu saja," ujarnya.

Menurutnya, wisatawan membutuhkan paket-paket wisata tertentu guna memberikan alternatif saat akan melakukan liburan.

Gubernur Sulawesi Tengah HB Paliudju menanggapi positif imbauan dari pihak Kemenbudpar tersebut. Paliudju menilai sangat susah jika membangun industri wisata tanpa kerja sama dengan pihak swasta. "Pihak swasta bisa merancang sejumlah paket wisata, dan pemerintah yang akan menjamin faktor keamanan serta segala bentuk infrastruktur pendukungnya," ujarnya.

Tujuan akhirnya, lanjut Paliudju, adalah meningkatkan pendapatan asli daerah serta mensejahterakan penduduk yang berada di sekitar lokasi wisata. "Masyarakat juga diimbau turut serta mensukseskan setiap ajang promosi yang dilakukan oleh pemerintah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com