Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Vietnam, Filipina, dan Thailand

Kompas.com - 26/08/2010, 17:47 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) segera menggarap tiga pasar wisata baru di ASEAN meliputi Vietnam, Filipina, dan Thailand. "Selama ini tiga negara tersebut belum menjadi fokus pasar wisata kita, tetapi tahun ini mulai kita garap serius," kata Deputi Direktur Wilayah ASEAN Kemenbudpar, Chrismiastutie di Singapura, Kamis (26/8/2010).

Ia mengatakan, tiga negara tersebut mulai menampakkan peningkatan jumlah kunjungan wisman dalam beberapa waktu terakhir di antaranya pasca-dilakukannya promosi wisata Indonesia secara langsung ke negara-negara itu.

Chris mencontohkan jumlah kunjungan turis Vietnam ke Indonesia pada 2009 sudah sebanyak 14.456 orang dengan kontribusi devisa terhadap negara sebesar 14,46 juta dollar AS. "Untuk pasar Vietnam, kita tawarkan produk-produk wisata berupa MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition), wisata belanja, wisata pantai, spa, golf, dan wisata petualangan," katanya.

Melihat karakteristik wisman Vietnam dengan minat-minat wisata seperti di atas, maka pihaknya memfokuskan pada sejumlah destinasi khusus untuk ditawarkan yakni Jakarta, Bali, Batam, Surabaya, dan Makasar.

Untuk kepentingan promosi di negara itu, pihaknya segera menjadwalkan untuk mengikuti event promosi di Vietnam mulai 2011 di antaranya dengan berpartisipasi dalam International Travel Expo, Bidding World Choir Games, dan memasang iklan pariwisata di media cetak internasional.

Sedangkan Filipina, pada 2009 telah menyumbang jumlah turis ke Indonesia sebanyak 162.463 orang dengan total devisa mencapai 161,80 juta dollar AS. "Tahun ini kami perkirakan jumlah kunjungan turis Filipina akan naik menjadi 180.000 wisman sampai tutup tahun 2010," katanya.

Pada 2011 pihaknya bahkan berani memasang target jumlah kunjungan wisman Filipina sebanyak 212.000 orang.

Chris menambahkan, produk wisata yang ditawarkan kepada wisman Filipina meliputi MICE, wisata belanja, golf, spa, wisata petualangan, diving, dan fishing. "Kami akan fokuskan di beberapa kota destinasi utama yakni Jakarta, Batam, Bali, Surabaya, dan Manado," katanya.

Tahun depan Kemenbudpar akan berpromosi wisata di Filipina dalam beberapa event di antaranya ASEAN Indonesia Festival dan World Economic Forum. "Selain itu, kami akan melakukan sales mission di dua kota yakni di Manila dan Cebu," katanya.

Sementara itu, terkait pasar Thailand, Chris menilai peluang pasarnya masih kecil tetapi perlu untuk tetap digarap serius. "Tipikal masyarakat Thailand itu tidak terlalu suka bepergian, seperti orang Bali. Tetapi potensi tetap ada," katanya.

Kemenbudpar tetap akan melakukan sales mission ke Thailand untuk menjaring lebih banyak turis asal negeri gajah putih tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com