Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuta Karnival Digelar 29 September

Kompas.com - 21/09/2010, 22:03 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Kuta Karnival (KK) ke-8 akan digelar di sepanjang Pantai Kuta, Bali, pada 29 September hingga 3 Oktober 2010.

Ketua Umum Panitia KK ke-8, Morgan Made Suartha di Kuta, Selasa (21/9/2010) mengatakan, kegiatan KK tahun 2010 ini mengusung tema "Heal The World" yang bermakna pemulihan dunia, terutama dunia pariwisata dan budaya dari berbagai aspek kehidupan.

"Kegiatan ini adalah event internasional, yang harus diselenggarakan secara rutin setiap tahun, sebagai upaya apresiasi kepentingan Bali untuk destinasi pariwisata," ucap Morgan, yang juga salah satu tokoh masyarakat Kuta itu.

Ia mengatakan, KK diagendakan berbeda dengan tahun 2009. Namun dari pementasan Seni budaya tetap dibalut perdamaian. Selain itu juga ada ajang kuliner dengan melibatkan juru masak lokal maupun internasional.

Atraksi kegiatan itu, kata dia, akan melibatkan sejumlah seniman, penekun spiritual dan parade yang menyertakan aneka kreatifitas anak bangsa. "Karnaval budaya tetap menjadi kegiatan utama dalam wujud pementasan karya seni, baik tradisional maupun modern," jelas Morgan yang didampingi penggagas/inspirator KK, Made Supatra Karang.

Morgan lebih lanjut mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya  promosi pariwisata untuk menjaga kenyamanan dan kedamaian Kuta sebagai destinasi wisata dunia.

Penggagas/inspirator KK, Made Supatra Karang mengatakan, kegiatan yang berjalan delapan tahun ini berawal dari "Kuta Recovery" pascabom Bali 12 Oktober 2002, dalam upaya mengembalikan destinasi wisatawan.

"Perhelatan KK tahun ini kami berharap agar tidak kehilangan roh atau jiwa dari terlahirnya ’event’ yang telah mampu menggemakan kebangkitan pariwisata Pulau Dewata saat tragedi kemanusiaan beberapa tahun silam," kata Supatra yang juga praktisi pariwisata itu.

Ia mengatakan, dalam setiap pagelaran KK agar dibarengi dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan. Terlepas dari kekurangan dalam  pelaksanaan even yang memiliki orientasi pemberdayaan aktrasi, promosi dan ekspedisi.

"KK senantiasa diharapkan mampu menopang Kuta, dan Bali umumnya sebagai destinasi wisata dunia secara berkelanjutan. Begitu juga ajang ini tetap menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah, pemangku kepentingan (stakeholder) dan warga masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com