Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialek Bahasa Kaili Berdasarkan Subetnis

Kompas.com - 04/11/2010, 09:08 WIB

PALU, KOMPAS.com--Bahasa daerah Kaili yang memiliki penutur terbanyak di Sulawesi Tengah terbagi ke dalam beberapa dialek berdasarkan subetnis Kaili.

"Tidak semua bahasa daerah merupakan kesatuan yang utuh sebab ada yang terbagi ke dalam beberapa dialek. Gejala ini ditemukan dalam Bahasa Kaili," kata peneliti Bahasa Kaili, Sofyan Ing Huong dalam Kongres Bahasa Kaili di Palu.

Sofyan mengatakan Bahasa Kaili terdiri atas dialek Ledo, Ija, Ado, Unde, Rai, Da’a, Tara, Kulavi Lindu dan Tabaelia.

Pembagian dialek ini berdasarkan pengelompokan Suku Kaili menjadi tujuh wilayah subetnis.

Dua dialek lainnya yakni Kulavi-Lindu dan Tavaelia masuk juga dalam kelompok bahasa Kaili meski penuturnya bukan etnis Kaili.

Menurut dia, beragamnya dialek Bahasa Kaili berpengaruh pada pengajaran yang membutuhkan adanya dialek sebagai pengantar umum bagi semua penutur dialek Kaili tersebut.

Sofyan yang juga salah satu penggagas Kongres Bahasa Kaili ini mengusulkan dialek Ledo yang paling banyak penuturnya sebagai pengantar dalam pengajaran Bahasa Kaili di sekolah.

Memilih Ledo yang penuturnya tersebar di Palu, sebagai dialek standar pengajaran cukup beralasan sebab penutur Bahasa Kaili yang berbeda dialek umumnya menggunakan dialek Ledo dalam berkomunikasi.

Pertimbangan lain Kota Palu sebagai pusat pemerintahan, pendidikan dan perekonomian di Sulteng. "Daerah lain di Indonesia yang sudah menjadikan bahasa daerahnya sebagai mata pelajaran wajib di sekolah umumnya mengambil dialek standar sebagai sumber penyusunan bahan ajar," kata Sofyan menjelaskan.

Ia mengakui konsekuensi pemilihan dialek standar akan menyulitkan guru dan peserta didik di luar penutur dialek Ledo sebab mereka harus belajar dialek standar terlebih dahulu.

"Persoalan lainnya, mengancam kepunahan dialek-dialek lainnya terutama dialek yang penuturnya sedikit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com