Longsor, Jalur Pagaralam-Bengkulu Lumpuh

PAGARALAM, KOMPAS.com - Jalur penghubung Kota Pagaralam, Sumatera Selatan dan Kota Manna, Bengkulu, Jumat (12/11/2010) tertimbun longsor sepanjang 15 meter, akibatnya lumpuh total kendaraan tidak bisa melintas.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, longsor menutupi semua badan jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar empat meter.

Longsor melanda daerah perbatasan Desa Pulau Timun, Kecamatan Tanjungsakti Pumu, Kabupaten Lahat dengan Desa Merambung, Kecamatan Manna Ulu, Bengkulu.

Kondisi ini juga menyebabkan puluhan kendaraan dari berbagai arah terjadi antrian puluhan meter dan terpaksa memutar arah, karena kondisinya cukup parah.

"Longsor membuat jalur tersebut putus total sehingga semua kendaraan tidak bisa lewat dan termasuk bagi pejalan kaki, karena timbunan tanah cukup panjang mencapai 15 meter dengan ketinggian sekitar 4-5 meter," kata Ismanudin, warga Desa Air Tenam.

Dia mengatakan, tidak hanya tanah yang menimbun badan jalan, tapi termasuk batu gunung, pohon kayu dan pasir campur batu.

Kemungkinan butuh waktu cukup lama untuk melakukan pemindahan longsor dari badan jalan tersebut.

"Bencana alam ini terjadi saat hujan deras mengguyur daerah tersebut mulai dari pukul 19.00 WIB kemarin hingga pukul 19.00 WIB hari ini. Akibatnya air dari arah perbukitan menyerap ke dalam tanah dan mengalir dengan membawa matrial longsor," ungkap dia.

Senada diungkapkan, Kepala Desa Air Tenam, Supandi, bencana longsor ini terjadi pada saat hujan deras mengguyur sejumlah lokasi tersebut dalam waktu dua hari terkahir ini.

"Reruntuhan tanah bercampur batu tersebut menimbun seluruh bandan jalan dan bahkan merobohkan sejumlah pohon kayu besar di sekitar lokasi longsor. Semua kendaraan tidak bisa lewat termasuk warga yang berjalan kaki," ungkapnya.

Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rifai di dampingi Kepala UPTD Dinas PU Sumsel, Mg Yuzal, mengatakan baru mendapat informasi jika terjadi longsor di ruas jalan negara penghubung Pagaralam, Tanjungsakti dan Manna Bengkulu.

"Kita akan segera menerjunkan alat berat dan menurunkan petugas untuk membantu pemulihan jalur transportasi yang putus tertimbun longsor. Namun lokasi longsor juga berada di daerah Bengkulu berbatasan dengan Kabupaten Lahat dan Pagaralam, kemungkinan kita akan melakukan koordinasi dengan kabupaten tetangga untuk evakuasi agar kondisi segera normal," ungkap dia.