Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata DIY Terbaik

Kompas.com - 13/12/2010, 12:27 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Provinsi DIY dapat penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam pengembangan pariwisata. Penghargaan diraih dari Indonesia Tourism Award 2010 berdasarkan hasil survei majalah SWA.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir menuturkan, penghargaan itu diterima 2 Desember lalu di Jakarta. ”Semoga bisa lebih memotivasi sehingga pengembangan pariwisata DIY semakin baik,” katanya, Minggu (12/12/2010).

Menurut dia, penghargaan tersebut diperoleh DIY dari hasil survei terhadap 1.600 responden wisatawan lokal dan mancanegara. Responden yang mengikuti survei berada di 25 kota.

Penghargaan Indonesia Tourism Award 2010 juga didapat Kota Yogyakarta sebagai ”Kota Terfavorit” dan ”Kota dengan Pelayanan Terbaik”.

Penghargaan tersebut menambah daftar penghargaan yang telah diterima DIY di bidang pariwisata. Tahun 2009, DIY menerima penghargaan sebagai ”Indonesia Best Destination” dalam Indonesia Tourism Award 2009. Selain itu, DIY juga menjadi daerah tujuan wisata MICE terbaik 2009 versi majalah Venue.

Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata Indonesia (Fosipa) Sarbini menuturkan, penghargaan itu memberikan kebanggaan tersendiri bagi pelaku wisata di DIY.

Berbenah

Meski begitu, tidak ada yang benar-benar sempurna. Masih banyak hal yang harus dibenahi dalam pengembangan pariwisata DIY. Salah satunya adalah pengembangan desa wisata yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat pedesaan. Sampai saat ini, koordinasi antarlembaga di pemerintahan dirasa kurang sehingga kunjungan ke desa wisata masih minim. ”Pascaerupsi Merapi ini, gambaran desa wisata juga terpengaruh. Harus ada upaya bersama memperbaiki gambaran tersebut,” tuturnya.

Secara terpisah, Ketua Jogja Touris Forum (JTF) Djulkarnain menuturkan, kondisi pariwisata DIY pascaerupsi Merapi belum pulih seperi semula. Oleh karena itu, JTF yang mewadahi para pelaku wisata di bidang hotel, biro perjalanan, maupun pengelola taman wisata sepakat untuk menggencarkan promosi tentang kondisi DIY.

Menurut Djulkarnain, pihaknya telah mengundang jurnalis dari sejumah media nasional untuk mengunjungi obyek wisata utama seperti Candi Borobudur dan Prambanan, Jalan Malioboro, maupun Keraton Yogyakarta. Mereka juga diajak mengikuti lava tour di Sleman.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memandu jurnalis dari negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. (ARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com