Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Jadul, Tetap Jadi Primadona

Kompas.com - 08/03/2011, 08:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Biarpun modelnya tergolong jadul, kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap menjadi primadona bagi pengunjung yang datang ke tempat hiburan di wilayah Jakarta Timur itu. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan yang meningkat.

"Tingkat kunjungan gak bisa dibilang turun karena naik 6 persen selama 2010 dibandingkan tahun 2009. Rata-rata kunjungan 45.000 orang per bulan. Segmen pasarnya memang ramai di bulan liburan sekolah," kata Rudy Hudiarto, Marketing PT Skylift Indonesia, pengelola kereta gantung TMII.

Kereta gantung, menurut Rudy, terakhir kali mengalami peremajaan di tahun 1988. Dari segi keamanan, meski usianya sudah tergolong tua, Rudy berani menjamin aman. "Modelnya memang tua. Tapi, maintenance rutin harian dan bulanan. Karena itu, saya berani jawab kalau kereta gantung TMII itu aman. Maintenance selalu sesuai standar termasuk rutin penggantian kabel," paparnya.

Hanya saja, berbeda dengan gondola atau kereta gantung di kawasan Ancol, kereta gantung TMII masih manual. "Maksudnya manual itu buka dan tutup pintu masih pakai orang, nggak otomatis," katanya.

Selain itu, jika sewaktu-waktu listrik dari PLN padam, pihaknya sudah siap dengan listrik dari diesel. "Beberapa kali sudah terjadi. Kalau PLN mati, kita hidupkan diesel. Kalau tidak aman, pengunjung harusnya berkurang, ini malah masih banyak," kata Rudy.

Harganya pun sangat terjangkau. Tak heran, wahana ini menjadi favorit pengunjung TMII. Hanya Rp 25.000 di akhir pekan dan Rp 20.000 di hari biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com